Obati Demam, Parasetamol Aman untuk Pengidap Diabetes

- 16 November 2020, 13:35 WIB
Ilustrasi obat-obatan
Ilustrasi obat-obatan /stevepb / Pixabay

 

MANTRA SUKABUMI - Parasetamol adalah obat analgesik dan antipiretik yang digunakan untuk mengobati sakit kepala, demam, dan nyeri.

Sakit kepala, demam, dan nyeri  dapat menyerang siapa saja termasuk orang yang mengidap diabetes.

Pengidap diabetes yang sedang mengalami sakit kepala, demam, dan nyeri boleh minum parasetamol, secara umum aman diminum untuk pengidap diabetes mellitus.

Baca Juga: Cek Banpres UMKM Rp2,4 Juta di Link eform.bri.co.id/bpum, Lengkap Syarat dan Cara Daftar

Baca Juga: Solusi Makan, Belanja, dan Transportasi dari Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini

Baca Juga: China dan 14 Mitra Asia Menandatangani Pakta Perdagangan Terbesar Dunia, Termasuk Indonesia

Obat parasetamol tidak meningkatkan kadar gula dalam darah, jadi aman bagi pengidap biabetes.

Sebagaimana dilansir mantrasukabumi.com dari laman Antaranews pada Senin, 16 November 2020, bahwa penanganan demam dengan pemberian obat parasetamol aman untuk penyandang diabetes?

"Secara umum dan jangka pendek obat panas seperti parasetamol aman untuk DM (diabetes melitus), tidak berpengaruh pada kadar gula darah," ujar Ketua Umum Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) Prof. DR dr. Ketut Suastika.

Baca Juga: Kampanye Donald Trump Abaikan Sebagian Gugatan Pemilu Pennsylvania

Baca Juga: Komentari Acara Habib Rizieq, dr Tirta Berani Marahi Pemprov, Satgas Covid-19 DKI Jakarta dan BNPB

Penyedia layanan kesehatan di Inggris, NHS pernah menyatakan, obat lixisenatide untuk membantu mengontrol kadar gula darah pada penyandang diabetes dan biasanya disuntikkan sekali sehari di bawah kulit juga bisa mengurangi penyerapan parasetamol bila diberikan satu hingga empat jam sebelum parasetamol.

Orang dewasa umumnya dapat meminum satu atau dua tablet parasetamol dengan dosis 500 mg setiap empat sampai enam jam, tetapi tidak boleh lebih dari 4 gram (delapan tablet 500 mg) dalam waktu 24 jam.

Di masa pandemi COVID-19, Prof. Suas mengingatkan para penyandang diabetes menerapkan protokol kesehatan yakni mencuci tangan, mengenakan masker (terutama bila keluar rumah), menjaga jarak, memantau gula darah lebih sering, mengenali glikemik yang baik, mencukupi asupan makanan yang sehat, melakukan latihan fisik dan menjaga kestabilan keadaan jantung dan ginjal.

Baca Juga: Serangan Virus Corona di Amerika Serikat Dekati 11 Juta Kasus, Penasehat Biden Desak Tindakan Segera

Pemanfaatan layanan telemedis juga bisa menjadi pilihan untuk mengurangi kontak dan kemungkinan orang dengan diabetes terkena Virus Corona.**

 

Editor: Emis Suhendi

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah