MANTRA SUKABUMI - Tidur merupakan istirahat terbaik bagi tubuh yang dapat mengembalikan energi untuk menjalankan aktivitas selanjutnya.
Ketika akan melakukan pekerjaan yang membuatnya lelah, biasanya seseorang meluangkan sedikit waktu untuk tidur.
Padahal agama Islam sudah mengatur waktu tidur umatnya. Sebagaimana Rasulullah menyampaikan ada waktu yang hendaknya dihindari untuk tidur.
Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut lima waktu tidur terlarang menurut islam, namun sering dilakukan.
1. Tidur pagi setelah sholat subuh
Sebagai bentuk ketaatan dan beribadah kepada Allah. Tidur di waktu pagi hari tidak dianjurkan oleh agama islam.
Sebab, di pagi hari adalah waktu Allah beserta malaikat memberikan rezeki serta keberkaha pada orang yang akan melakukan aktivitasnya.
Oleh karenanya, apabila setelah subuh Anda tidur kembali untuk meneruskan mimpi tapi tidak mewujudkannya, maka keberkahan dan rezeki akan menjauh.
Baca Juga: Jumlah Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Terus Bertambah hingga Kini Sebanyak 4.081 Pasien
Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah berkata:
“Tidur setelah subuh mencegah rezeki, karena waktu subuh adalah waktu makhluk mencari rezeki mereka dan waktu dibagikannya rezeki. Tidur setelah subuh suatu hal yang dilarang (makruh) kecuali ada penyebab atau keperluan.” (Zadul Ma’ad Khairil ‘Ibaad 4/222, Muassah Risalah, Beirut, cet. Ke-27, 1415 H)
2. Tidur Ashar Menjelang Maghrib
Waktu tidur setelah sholat Ashar juga merupakan waktu yang dilarang. Secara kesehatan, Anda mungkin akan merasa pusing seperti orang yang kehilangan akal ketika terbangun menjelang waktu Maghrib.
Sebagian ulama berpendapat, tidur setelah sholat Ashar memungkinkan seseorang untuk meninggalkan sholat Maghrib.
3. Tidur di antara Maghrib dan Isya’
Rasulullah SAW. menganjurkan umatnya untuk tidak tidur di antara waktu Maghrib dan Isya’ (dengan sengaja).
Baca Juga: Acara TV Susi Cek Ombak Tuai Beragam Komentar, Netizen: Unfollow Twitter Susi Pudjiastuti
Hal ini dimaksudkan untuk mencegah kemungkinan seseorang lalai melaksanakan sholat Isya’.
Diriwayatkan dari Abu Barzah radlyallaahu ‘anhu : ”Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam membenci tidur sebelum shalat Isya dan mengobrol setelahnya” (HR. Bukhari 568 dan Muslim 647).
4. Tidur Setelah Makan
Jika setelah selesai makan langsung tidur, maka proses pencernaan tidak berjalan secara maksimal. Karena tidur setelah makan juga dapat membahayakan kesehatan.
Bagi kesehatan tidur setelah makan akan berdampak negatif bagi tubuh, bisa menambah berat badan hingga dapat memicu penyakit diabetes.
5. Tidur Sepanjang Hari
Tidak baik tidur sepanjang hari, kecuali dalam keadaan dan kondisi yang tidak memungkinkan seperti sakit.
Terlalu banyak tidur juga tidak dianjurkan dalam Islam dan hukumnya makruh. Banyak tidur dapat mematikan hati, menimbulkan kemalasan, dan gangguan pada kesehatan tubuh.***