Tak Hanya Picu Batu Ginjal, Bahaya Sering Kencing Sambil Berdiri Ternyata Sebabkan Ancaman Hingga Penyakit Ini

8 Maret 2021, 09:02 WIB
Tak Hanya Picu Batu Ginjal, Bahaya Sering Kencing Sambil Berdiri Ternyata Sebabkan Ancaman Hingga Penyakit Ini./ /Pixabay/Michael Rühle

 

MANTRA SUKABUMI - Kencing sambil berdiri menjadi suatu kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh umat manusia, terutama bagi kaum laki-laki.

Meskipun dirasa mudah dan simple, kencing sambil berdiri ternyata dilarang oleh Rasulullah SAW. Sebab, daapat menyebabkan anacamaan dan bahaya ini untuk kesehatan manusia.

Salah satu bahaya kesehatan yang disebabkan akibat sering kencing sambil berdiri adalah terjadinya penyakit batu ginjal.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Usai Ikut KLB Demokrat di Sibolangit, Marzuki Alie Perintahkan Polri Tangkap Pelaku Penyiksaan

Melalui hadist-hadist Rasulullah SAW juga menyatakan ancaman dan bahaya kencing sambil berdiri.

Seperti yang wajib kita ketahui, jika Rasulullah SAW merupakan utusan Allah yang segala ucapan dan perbuatannya bersumber dari wahyu.

Dengan begitu, kita perlu tahu apa saja ancaman dan bahaya yang dapat ditimbulkan dari kebiasaan buruk kencing sambil berdiri tersebut dan hikmah kencing sambil duduk yang dianjurkan Rasulullah SAW.

Salah satunya seperti anjuran Rasulullah SAW dalam buang hajat, baik buang air kecil maupun buang air besar dengan posisi duduk.

Baca Juga: Moeldoko Jadi Ketum Partai Demokrat Versi KLB Sumut, Ferdinand: Sia-sia jika Tak Sesuai AD ART 

Selain menjaga diri dari najis karena cipratan air kencing tersebut, juga terdapat beberapa alasan atau hikmah secara medis.

Oleh karena itu setiap perintah atau larangan selain itu merupakan bentuk ketaatan dan ibadah, juga terdapat hikmah yang terkandung di dalamnya.

Dilansir mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut ancaman dan bahaya kencing sambil berdiri, diantaranya:

Kencing sambil berdiri tak hanya dilarang oleh Rasulullah SAW, ternyata bahayanya dapat menyebabkan penyakit ini.

Baca Juga: Kubu AHY dan Moeldoko akan Datangi Menkumham, Jimly: Angkat KSP Baru demi Netralitas Pemerintah 

Dengan begitu, jangan anggap sepele hal tersebut, sebab bahayanya dapat menyebabkan salah satunya penyakit batu ginjal. 

Hal itu terjadi karena sisa air seni akan tidak terbuang dan mengeras pada buah zakar.

Baca Juga: Usai Ikut KLB Demokrat di Sibolangit, Marzuki Alie Perintahkan Polri Tangkap Pelaku Penyiksaan

Baca Juga: Tanggapi Kisruh KLB Demokrat, Fahri Hamzah: Kudeta Biasanya Berakhir Kudeta, Parpol Semakin Sibuk

Jika pria melakukan kencing dengan berdiri menimbulkan risiko penyakit prostat dan infeksi saluran kemih karena kandung kemih tidak sepenuhnya kosong.

Jika pria melakukan kencing dengan berdiri bisa mengakibatkan lemah syahwat. Hal itu karena sisa air kencing karena kencing dengan berdiri menyebabkan kelenjar otot dan urat halus di sekitar buah zakar menjadi lembek dan kendur.

Bahkan Rasulullah SAW melarang kencing dengan berdiri seperti yang disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Sahabat Jabir bin Abdillah:

نَهَى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَنْ يَبُولَ الرَّجُلُ قَائِمًا

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang kencing dengan berdiri,” (HR Baihaqi).

Baca Juga: Diduga Hari ini Berpotensi Angin Kencang, BMKG Rilis Peringatan Dini di 17 Wilayah

Selain itu, Rasulullah SAW mengingatkan bahaya tentang kencing dengan berdiri dalam sebuah haditsnya:

إنَّهُمَا يُعَذَّبَانِ، وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيْرٍ، بَلَى إنَّهُ كَبِيْرٌ: أمَّا أَحَدُهُمَا، فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيْمَةِ، وَأمَّا الآخَرُ فَكَانَ لَا يَسْتَتِرُ مِنْ بَوْلِهِ

“Sesungguhnya dua mayit ini sedang disiksa, dan tidaklah mereka disiksa karena perkara yang susah ditinggalkan. Namun sesungguhnya itu adalah perkara besar! Untuk yang pertama, dia suka melakukan adu domba, sedang yang kedua, ia tidak menjaga diri dari air kencingnya.” (Muttafaqun ‘alaih, dari Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma).

Nah, itulah ancaman dan bahaya kecing sambil berdiri, semoga bermanfaat.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler