Jadwal dan Jumlah Hari Puasa di Bulan Syawal Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

8 Mei 2021, 06:55 WIB
Ilustrasi puasa //freepick/

 

MANTRA SUKABUMI - Setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan penuh, umat muslim selanjutnya dianjurkan untuk mengetahui Jadwal Puasa Syawal 2021.

Puasa Syawal 2021 ini tepatnya dilaksanakan pada tanggal 2 bulan Syawal setelah pelaksanaan Idul Fitri.

Untuk mengetahui jumlah hari melaksanakan Puasa Syawal, maka simak penjelasan di bawah ini.

 Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: AHY Ucapkan Ulang Tahun ke Anies Baswedan, Netizen: 2024 Anies - AHY

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Sabtu 8 Mei 2021 berikut ini ketentuan jumlah hari melaksanakan Puasa Syawal 2021, disertai keutamaan hingga tata caranya.

Biasanya Puasa Syawal dilakukan berturut-turut mulai dari tanggal 2 hingga 7 Syawal. Pada tahun ini Jadwal Puasa Syawal 2021 jatuh pada tanggal 14-19 Mei.

Oleh karena itu, bahwaPuasa Syawal dilaksanakan 6 hari secara berturut-turut. Untuk menyempurnakan ibadah puasa Ramadhan, maka dianjurkan untuk melaksanakan Puasa Syawal selama 6 hari.

Meski ini adalah puasa sunnah, namun banyak keutamaan pahala bagi yang menjalankannya.

 Baca Juga: Krisdayanti Ikut Bahagia dengan Kehamilan Aurel Hermansyah, Panggilan Baru dari Maia Estianty jadi Sorotan

Berikut ini Keutamaan Puasa Syawal

Puasa Syawal diamalkan untuk menyempurnakan kekurangan-kekurangan pada bulan Ramadhan. Keutamaan puasa syawal yaitu mendapat pahala puasa selama satu tahun penuh.

Umat islam yang mengamalkan puasa Syawal akan diberikan pahala seolah-olah berpuasa satu tahun penuh, sebagaimana yang sabda Nabi Muhammad SAW:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya: Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian ia ikuti dengan berpuasa enam hari di bulan syawal. Ia akan mendapat pahala seperti puasa setahun penuh. (HR Muslim).

Hukum puasa Syawal juga merupakan sunah mustahab yang berarti sangat dianjurkan untuk dilakukan, hal ini setara dengan salat Dhuha.

 Baca Juga: Kata-kata Mutiara Rayakan Idul Fitri 2021, Paling Cocok untuk Status di Medsos

Orang yang melakukan puasa Syawal dijanjikan akan masuk surga bersama Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan At Tirmidzi menyebutkan bahwa, "siapa yang menghidupkan sunnahku maka sungguh ia mencintaiku, dan siapa yang mencintaiku bersamaku di surga."

Niat awal puasa syawal 6 hari

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT"

Adapun Niat harian Puasa Syawal

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an ada'i sunnatis Syawwali lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT".

 Baca Juga: Adik Sapri Pantun Sebut Kakaknya Sempat Minta Pulang saat Masuk ICU Karena Biaya, Hingga Lakukan ini 

Berikut ini Tata Cara Puasa Syawal

Puasa Syawal sama halnya dengan melaksanakan puasa Ramadhan dan puasa sunnah lainnya.

Seperti puasa pada umumnya puasa syawal juga diharuskan menahan diri dari makan, minum, serta hal-hal yang dapat membatalkan puasa, mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.

Puasa syawal apakah harus dikerjakan 6 hari secara berurutan atau tidak?

Imam Nawawi dalam Syarh Muslim mengatakan, Para ulama madzhab Syafi’i mengatakan bahwa paling afdhol (utama) melakukan puasa syawal secara berturut-turut (sehari) setelah shalat ‘Idul Fithri.

Namun jika tidak berurutan atau diakhirkan hingga akhir Syawal maka seseorang tetap mendapatkan keutamaan puasa syawal setelah sebelumnya melakukan puasa Ramadhan.

 Baca Juga: Download Twibbon Hari Raya Idul Fitri 1442 H atau 2021 Cocok untuk Status Facebook, WhatsApp dan IG

Oleh karena itu, seseorang boleh saja jika ingin berpuasa tiga hari, empat hari, lima hari, misalnya, setelah Idul Fitri, baik secara berturut-turut ataupun tidak, karena puasa sunnah ini ada kelonggaran.

Namun, apabila seseorang berpuasa Syawal hingga lewat bulan Syawal karena bermalas-malasan maka dia tidak akan mendapatkan ganjaran puasa Syawal.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler