Kapan Waktu Kurban Dimulai Ketika Shalat Idul Adha Dilakukan di Rumah

18 Juli 2021, 21:45 WIB
Ilustrasi kurban /Unsplash.com/alwi hafizh Almumtaz

MANTRA SUKABUMI - Karena masih dalam keadaan pandemi, shalat Iduk Adha 2021 disebagian tempat dilakukan dirumah.

Berbeda pada tahun-tahun sebelumnya, penyembelihan hewan kurban dimulai sejak shalat Idul Adha berjamaah selesai dilaksanakan di masjid atau lapangan.

Namun pelaksanaan shalat Idul Adha 2021 secara berjemaah di masjid dan di lapangan ditiadakan oleh pemerintah dan diganti dengan shalat Idul Adha dirumah.

Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Kemudian jika pelaksanaan shalat Idul Adha secara berjemaah di masjid dan di lapangan ditiadakan, kapan waktu penyembelihan hewan kurban dimulai?

Pemerintah sudah menetapkan melalui Menteri Agama bahwa pelaksanaan shalat Idul Adha di masjid dan di lapangan ditiadakan karena alasan pandemi.

Masyarakat muslim dihimbau untuk melaksanakan shalat Idul Adha di rumah masing-masing, baik sendiri-sendiri atau berjemaah bersama keluarga.

Terkait waktu penyembelihan hewan kurban sebenarnya tidak tergantung pada pelaksanaan shalat Idul Adha di masjid atau di lapangan.

Dilansir mantrasukabumi.com dari bincangsyariah, menurut para ulama, waktu penyembelihan hewan kurban dimulai sejak matahari terbit di hari Idul Adha dan setelah berlalunya waktu sekitar pelaksanaan shalat dua rakaat dan dua khutbah singkat.

Jika waktu ini sudah berlalu, maka pelaksanaan penyembelihan hewan kurban sudah dimulai, baik shalat Idul Adha dilaksanakan di masjid atau tidak.

Ini sebagaimana disebutkan dalam kitab Busyral Karim berikut;

ووقت التضحية يدخل بعد طلوع الشمس يوم النحر و بعد مضي قدر ركعتين وخطبتين خفيفات بأن يمضي من الطلوع أقل ما يجزىء من ذلك وإن لم يخرج وقت الكراهة ولم يذبح الإمام. فلو ذبح قبل ذلك لم يجز وكان شاة لحم

Waktu penyembelihan kurban masuk setelah matahari terbit pada hari Idhul Adha dan setelah berlalunya seukuran pelaksanaan shalat dua rakaat dan dua khutbah ringan, yaitu sekadar durasi minimal pelaksanaan itu, sekalipun tidak keluar waktu makruh dan sekalipun imam (kepala negara) tidak menyembelih kurban.

Baca Juga: Teuku Wisnu Bagikan Kisah Seorang Pemuda Beli Hewan Kurban Gunakan Uang Pecahan Rp2000 dari Hasil Jual Kardus

Kalau seseorang menyembelih kurban sebelum itu (waktunya), maka tidak boleh dan ia menjadi sembelihan biasa.

Oleh karena itu, ketika pelaksanaan shalat Idul Adha secara berjemaah di masjid dan di lapangan ditiadakan, maka cara menentukan waktu penyembelihan hewan kurban cukup dengan mengira-ngira saja.

Jika matahari sudah terbit dan waktu seukuran pelaksanaan shalat dua rakaat dan dua khutbah singkat sudah berlalu, maka pada saat itu waktu penyembelihan hewan kurban sudah masuk dan sudah boleh dan sah menyembelih hewan kurban.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler