MANTRA SUKABUMI - Sholawat merupakan ungkapan rasa cinta serta rindu umat islam terhadap kekasih Allah yakni Rasulullah SAW.
Gus Baha sebut ada amalan bacaan sholawat yang ternyata bisa selamatkan umat Rasulullah SAW dari dosa dan kesalahan besar.
Menurut Gus Baha ada banyak sholawat dengan berbagai makna serta hikmah yang menjadikannya begitu sempurna dan istimewa hingga bisa selamatkan umat Rasulullah SAW dri dosa dan kesalahan besar.
Baca Juga: Inilah Doa Imam Syafi'i yang tak Bisa Dikerjakan Orang Lain, Gus Baha: Mudah Tapi Haram Diamalkan
Selain itu, sering membaca sholawat juga sangat berpengaruh karena dapat melembutkan hati yang keras (kikir).
Namun, bagi para pecinta atau pengagum atau umat Rasulullah SAW ada kabar baik untuk semuanya.
Sebab, kata Sayid Zabidi mengatakan akan diampuni semua dosa dan kesalahan para pecinta Rasulullah SAW yang sering mendawamkan sholawat ini.
Seperti dilansir mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Santri Gayeng yang diunggah pada 3 November 2021.
Dalam sebuah pengajian Gus Baha menjelaskan jika ada kabar baik bagi para pecinta Rasulullah SAW.
Karena Sayid Zabidi pernah berkata bahwa bagi siapa saja yang sering membaca sholawat ini kepada Rasulullah SAW maka akan dijamin oleh Allah SWT.
Selain itu, dengan membaca sholawat ini besar kemungkinannya semua dosa dan kesalahan akan dimaafkan.
"Umat ini akan diselamatkan yaitu pecinta Rasulullah SAW itu akan diselamatkan dari dosa atau kesalahan-kesalahan orang Nasrani melihat Nabi Isa," ucap Gus Baha
"Berkat apa? Berkat sholawat."
Yaitu bagi umat yang sering membaca wiridan atau sholawat "Allahumma shalii 'ala sayyidina muhammad".
"Yaitu umat ini wiridan 'Allahumma shalii 'ala sayyidina muhammad',"
Kemudian Gus Baha menjelaskan satu persatu makna dalam sholawat "Allahumma shalii 'ala sayyidina muhammad" ini.
"Allahumma (ya Allah), pemberi. Muhammad: betapa agungnya (adalah) penerima,"
Sehingga kita baca sholawat itu sekaligus menunjukkan kecintaan pada Rasulullah SAW.
Baca Juga: Sebut Nama Suami saat Baca Doa ini Menurut dr Aisyah Dahlan: Semua Harapan akan Segera Terkabul
Bahwa beliau makhluk (manusia) terbaik yang paling layak dapat penghormatan dan kedudukan tertinggi dari Allah.
Meskipun demikian kita jangan pernah melupakan bahwa tetap saja Allah SWT adalah pemberi dan Rasulullah SAW penerima.
"Tapi tetap saja Allah pemberi dan Rasulullah SAW itu penerima. Sehingga umat ini tidak akan mendudukkan Rasulullah setingkat dengan Allah,"
"Lha, itu kata Sayid Zabidi cukup dengan membaca sholawat. Karena dengan baca sholawat,"
"Allahumma shalii 'ala sayyidina muhammad"
"Allah (ialah) pemberi. Nabi betapapun agungnya, (itu) penerima," pungkas Gus Baha.***