Hati-hati, Jika Sakit Jangan Buru-buru ke Dokter, Gus Baha: itu Bisa Menentang Allah, Begini Penjelasannya

26 November 2021, 19:00 WIB
Hati-hati, Jika Sakit Jangan Buru-buru ke Dokter, Gus Baha: itu Bisa Menentang Allah, Begini Penjelasannya /Tangkapan layar YouTube Official Menara Kudus

MANTRA SUKABUMI - KH. Ahmad Bahaudin Nursalim atau Gus Baha pernah mengungkapkan perihal masalah sakit agar jangan buru-buru pergi ke dokter.

Bukan tanpa sebab Gus Baha mengatakan hal demikian karena ada alasan mengapa ketika sakit jangan buru-buru berobat atau pergi ke dokter.

Gus Baha menyebut jika semua ini merupakan fatwa dari seorang ahli fiqih tentang perihal masalah sakit.

Baca Juga: Wajib Zakat Menurut Sudut Pandang Berbeda dari Kisah Imam Syafii dan Syaiban ar Ra’i, Gus Baha: Saya Sepakat

Terutama jika seorang sakit mengidap penyakit ini, dan sebagai dokter jangan dulu menyembuhkannya jika tidak mau disebut menentang Allah kata Gus Baha.

Gus Baha juga menyampaikan sakitnya itu bukan karena ketularan atau bawaan melainkan karena ulah sendiri.

Nah, untuk itu kita perlu pahami tentang jenis penyakit ini bagaimana bisa membuat Allah marah.

Dan Gus Baha juga mengingatkan agar terus menjaga diri dan jauhi hal-hal yang dilarang oleh agama.

Lantas, mengapa ketika sakit jangan buru-buru pergi ke dokter dan kenapa jika berobat bisa disebut menentang Allah?

Seperti dilansir mantrasukabumi.com dari dari kanal Youtube Santri Official yang diunggah pada 4 Februari 2021.

"Dengarkan baik-baik, makanya ada seorang ahli fiqih yang berfatwa. Ini pasti beda dengan LSM," kata Gus Baha.

Lalu Gus Baha menjelaskan jika Anda sebagai dokter menerima pasien sakit karena mengidap penyakit ini tidak boleh menyembuhkannya.

Baca Juga: Gus Baha: Jangan Menghukumi Orang Pelit, Kecuali Kamu Tidak Tamak Kepadanya

Gus Baha mengatakan jika alasannya karena Allah ingin menghukum orang tersebut.

"Jika seorang terkena AIDS karena seks bebas, bukan karena aib yang ketularan itu dokternya tidak boleh menyembuhkan," tutur Gus Baha.

"Padahal Allah ingin menghukum kok malah kamu tantang hukumnya. Begitu cara berpikir ahli tasawuf," tambahnya.

"Bukan begitu?" Kata Gus Baha.

Dan Gus Baha kembali melanjutkan jika ada orang sudah diberi penyakit oleh Allah itu karena ulah dirinya sendiri.

Meskipun seperti yang kita tahu jika penyakit bisa mengugurkan semua dosa selama masih sehat.

Lalu Gus Baha juga menyampaikan jika ada orang sakit karena kekenyangan dan perutnya sakit itu tidak perlu berobat.

Karena penyebab sakit perutnya tersebut akibat karena ulahnya sendiri dan Allah tidak suka dengan orang yang berlebihan.

"Jika ada orang yang sudah saatnya diberi penyakit oleh Allah. Seperti orang yang terlalu kenyang, tapi tetap lanjut,"

Baca Juga: Jangan Terlalu Banyak Sedekah, Gus Baha Ungkap Bahayanya hingga Hari Kiamat

"Perutnya pun sakit, jika kamu dokter tak perlu beli obat. Orang berlebihan memang begitu akibatnya,"

Gus Baha kemudian melanjutkan dengan mengatakan jika kita tidak boleh menentang Allah.

"Kamu tidak boleh menentang Allah. Begitu adatnya Allah, jadi Allah punya adat maka tidak bisa dihentikan," pungkas Gus Baha.***

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler