MANTRA SUKABUMI - Simak penjelasan Gus Baha tentang niat karena Allah dalam melakukan ibadah.
Niat karena Allah merupakan perkara yang ditanamkan dalam hati nurani yang paling dalam.
Gus Baha menjelaskan dari sabda Nabi Muhammad, bahwa setiap ibadah yang akan dilakukan harus berdasarkan niat karena Allah.
Baca Juga: Gus Baha Ungkap Zahir dan Hakikat dari Nur Rosulullah SAW yang Allah SWT Ciptakan Terlebih Dulu
Karena malaikat akan menghitung pahala ibadah itu dimulai ketika niat dalam hati.
Gus Baha menyebutkan, kaum intelektual sering keliru masalah niat ini.
Pasalnya, kaum intelektual beralasan mengenai niat karena Allah tidak mungkin dihitung suatu amalan sebelum melakukan aksi nyata.
"Kalau orang hakikat itu pasti tidak mengeluh," ucap Gus Baha seperti dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal YouTube Sekolah Akhirat.
Ketika istri menggerutu, asalkan anda ridho dengan qadha dan qadhar Allah maka akan bernilai ibadah.
"Berhasil melarikan diri saat istri menggerutu juga ibadah," guyon Gus Baha.
Karena Allah itu wujud disetiap langkah kita dan disetiap detik kita bernafas.
"Kalau wujudnya Allah disetiap detik kita, disetiap nafas kita, kenapa menunggu nanti-nati," tegas Gus Baha.
Sebab itu shodaqo Rasulullah ketika Nabi Muhammad bersabda, mulai niat itu sudah dihitung.
"Orang sekarang intelektual semua, mana mungkin belum aksi nyata sudah dihitung?, mereka tidak tahu tuhan," ucap Gus Baha.
Baca Juga: Bandingkan Ahli Ibadah yang Pandir dengan Orang Alim Fasik, ini Kata Gus Baha Mana yang Lebih Utama
Orang-orang tidak tahu Tuhan, berarti intelektual harus taubat.
"Berarti kalau bodoh tidak perlu disyariatkan, bodoh ditulis di koran jadi buku," tegas Gus Baha.
Dari awal Nabi Muhammad bersabda dimulai niat, maksudnya niat itu niat saleh karena Allah.
Itulah penjelasan Gus Baha tentang niat karena Allah dalam melakukan ibadah, semoga bermanfaat.***