MANTRA SUKABUMI - Simak keterangan Gus Baha terkait permintaan mahar perempuan yang tidak jarang mempersulit laki-laki.
Gus Baha menjelaskan bahwa apabila perempuan meminta mahar yang mempersulit maka tidak akan barokah.
Mahar yang diminta perempuan seperti terkesan mempersulit contohnya, mahar uang dengan jumlah sesuai tanggal lahir.
Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?
Gus Baha juga mengatakan mahar uang dengan jumlah sesuai tanggal lahir akan merepotkan calon laki-laki dan kyai atau penghulunya.
"Jadi kalau anda dipersulit oleh calon mempelai perempuan, banyak tidak yang kurang ajar seperti itu disini?" tanya Gus Baha seperti dikutip mantrasukabumi,com dari unggahan video di kanal YouTube SANTRI OFFICIAL.
Maksud Gus Baha di atas yaitu yang meminta mahar uang dengan jumlah sesuai tanggal lahir.
Gus Baha mengatakan sangat banyak hari ini, bisa dikatakan sedang trend.
"Menikah kok merepotkan orang lain, tidak barokah!" tegas Gus Baha.
Gus Baha mengatakan mempersulit orang saleh itu sangat berdosa.
Kyainya anda kasih Rp600 ribu tapi gemetarnya tidak akan hilang seminggu.
Hal itu bisa disebabkan memikirkan mahar yang di bahasa Arabkan.
Baca Juga: Solusi Cerdas dari Gus Baha bagi Kyai Apabila Ucapkan Jumlah Mahar Uang dengan Bahasa Arab
"Tapi saya minta, mulai sekarang kalau menikah minimal maharnya Rp1 juta," ucap Gus Baha.
Gus Baha mengatakan bagi orang fakir minimal Rp1 juta, bagi orang kaya minimal Rp10 juta.
Memberikan mahar itu jangan sembarangan, harus dipikirkan yang sekiranya pantas.
"Qinthor itu artinya harta yang tidak terhitung, yang pantas itu Rp10 juta. Rp10 juta apakah masih bisa dihitung, ya gampang," ucap Gus Baha.
Uang mahar Rp10 juta anda bisa bungkus biasa saja dan tidak perlu rapi bahkan sampai dihias.
Itulah keterangan Gus Baha terkait permintaan mahar perempuan yang mempersulit laki-laki, semoga bermanfaat.***