MANTRA SUKABUMI - Simak keterangan Gus Baha tentang penyebab diampuni dosa, ternyata tidak hanya istighfar.
Gus Baha menjelaskan, sebab diampuni dosa oleh Allah tidak hanya istighfar saja, tapi ada hal yang lebih penting dari itu.
Allah akan mengampuni dosa setiap hamba yang berdoa dengan sungguh-sungguh.
Baca Juga: Sebut Mbah Moen Sangat Dermawan, Gus Baha Pernah Menyaksikan Seorang Murid Diberi Sapi
Akan tetapi, Allah juga memiliki hak perogratif dalam menentukan seseorang bisa diampuni dosanya atau tidak.
Hak perogratif Allah itu bersifat mutlak atau absolut, artinya tidak ada yang bisa mengintervensi.
"Allah mengampuni itu karena kehendak-Nya, bukan karena beristighfar," ucap Gus Baha seperti dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Santri Official.
Makanya Imam Syuyuthi mengatakan:
"Allah bisa mengampuni dosa orang yang dikehendaki-Nya, walaupun dia tidak mau istighfar."
"Kalau Allah sudah berkehendak, kamu bisa apa?" tegas Gus Baha.
Gus Baha memberikan pertanyaan, Wahsyi itu mendapat hidayah karena doa minta hidayah atau karena kehendak Allah?.
"Apa dia (Wahsyi) bisa berdoa meminta hidayah?, kenyataannya tiba-tiba dia (Wahsyi) dapat hidayah," ungkap Gus Baha.
Padahal beliau (Wahsyi) itu telah menghabisi orang yang paling disayang oleh Rasulullah, yaitu paman Nabi Sayyid Hamzah.
Artinya, semua itu tidak tergantung pada amalan, tapi karena kehendak Allah.
Baca Juga: Solusi Cerdas dari Gus Baha bagi Kyai Apabila Ucapkan Jumlah Mahar Uang dengan Bahasa Arab
Maka dari itu, Imam Ghazali berkata: "orang yang terlalu percaya amal atau istighfar berlebihan, apakah dia tidak berpikir?"
"Seumpama syarat menjadi baik itu harus istighfar, maka tidak ada orang kafir yang masuk islam."
"Tapi untuk mendapat hidayah, sebabnya adalah kehendak Allah," pungkas Gus Baha.
"Makanya anda jangan tiru saya tidak sholat tahajud, karena bukan kelasnya, sebab saya tahu ilmunya," ucap Gus Baha.
Gus Baha mengatakan entah itu ilmu kelas tinggi atau tidak.
Terkadang kita ibadah melihat satu sisi Tuhan, bahwa Tuhan itu seperti polisi, orang tua atau aparat yang ketat.
"Bukan seperti itu cara memandang Allah," tegas Gus Baha.
Terkadang orang yang tidak beristighfar, Allah bisa saja memaafkan dosanya.
Demikian keterangan Gus Baha tentang penyebab diampuni dosa, ternyata tidak hanya istighfar, semoga bermanfaat.***