MANTRA SUKABUMI - Gus Baha atau dengan nama lengkap KH. Ahmad Bahauddin Nursalim merupakan ulama ahli tafsir Al-Qur'an dan fiqih.
Gus Baha adalah pengasuh pondok pesantren Tahfidzul Qur'an LP3IA, Kiai Nursalim al-Hafizh, dari Narukan, Kragan, Rembang.
Selain itu, Gus Baha juga sering melakukan pengajian rutin bersama dengan para jemaah dan santri-santrinya.
Baca Juga: Perbanyak Sedekah di Bulan Ramadhan, Gus Baha: Jangan Berpikir Akan Menguras Harta
Dalam salah satu pengajiannya Gus Baha pernah menyampaikan tentang 2 hal yang paling dimukai oleh Allah.
Dimana 2 perbuatan ini apabila dilakukan pada bulan suci Ramadhan dosanya akan sangat besar kata Gus Baha.
Gus Baha menjelaskan jika 2 perbuatan ini termasuk kategori dosa paling besar dan dimukai oleh Allah.
Bahkan Gus Baha menuturkan jika barangsiapa yang nekat melakukan 2 hal ini pada bulan Ramadhan, maka seluruh langit (malaikat) akan melaknatnya.
Sungguh bukanlah perbuatan baik apabila Allah SWT sampai melaknat orang yang melakukan perbuatan yang telah dilarangnya.
Gus Baha menyebutkan jika 2 perbuatan itu adalah berzina dan meminum arak (alkohol) pada bulan suci Ramadhan.
"Sesungguhnya orang yang berzina di dalam bulan Ramadhan dan meminum arak dibulan itu dilaknat oleh Allah," ucap Gus Baha sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Dawuh Auliya yang diunggah pada 3 Mei 2021.
Allah SWT sampai melaknat bagi orang yang berzina dan meminum arak pada waktu Ramadhan.
Ramadhan adalah bulan mulia, dimana seharusnya kita memperbanyak beribadah bukan malah berbuat dosa.
Karena apabila kita berbuat kebaikan pada bulan Ramadhan maka pahala akan dilipatgandakan.
Sebaliknya apabila kita berbuat dosa atau maksiat pada bulan Ramadhan maka dosanya pun akan dilipatgandakan.
Bukan hanya Allah SWT yang akan melaknat nya, namun seluruh penduduk langit (malaikat) juga akan ikut melaknatnya.
"Dan dilaknat para semua penduduk langit (malaikat) ramadhan ini dan sampai ramadhan berikutnya,"
"Jadi, orang yang berzina dibulan Ramadhan atau minum arak dibulan ramadhan dilaknat Allah, malaikat sampai ramadhan berikutnya," pungkas Gus Baha.***