Mimpi Tentang Neraka Sahabat Abdullah Bin Umar

31 Juli 2020, 18:35 WIB
ILUSTRASI berdoa setelah salat.* /pixabay

MANTRA SUKABUMI - Pada suatu malam seorang sahabat Nabi yang bernama Abdullah bin Umar, pergi menuju masjid Nabawi untuk membaca Al Quran.

Setelah membaca cukup lama, ia hendak tidur. Seperti biasa, sebelum tidur dia menyucikan dirinya dengan cara berwudhu, baru kemudian merebahkan badan dan berdoa.

Sambil pelan-pelan memejamkan mata, Abdullah bin Umar terus bertasbih menyebut nama Allah hingga akhirnya terlelap. Di dalam tidurnya yang nyenyak, dia bermimpi.

Baca Juga: Hadir Saat Konferensi Pers di Polresta Bandar Lampung, Vernita Syabilla: Saya Masih Utuh Berpakaian

Dalam mimpinya, dia berjumpa dengan malaikat. Tanpa berkata apa-apa dua malaikat itu memegang kedua tangannya dan membawanya ke neraka.

Dalam mimpinya, neraka itu bagaikan sumur yang menyalakan api yang begejolak dan luar biasa panasnya. Di dalam neraka itu, dia melihat orang-orang yang telah dikenalnya.

Mereka terpanggang dan menanggung siksa yang teramat sangat pedihnya.

Baca Juga: Ditetapkan Sebagai Tersangka, Ternyata Ini Motif Jenderal Polisi Bantu Djoko Tjandra

Dengan menyaksikan neraka yang sedemikian mengerikan dan menakutkan itu, Abdullah bin Umar seketika berdoa, “Aku berlindung kepada Allah dari api neraka.”

Lalu kemudian, Abdullah bertemu dengan malaikat lain. Malaikat itu berkata, “Kau belum terjaga dari api neraka.”

Pagi harinya, Abdullah bin Umar menangis mengingat mimpinya. Lalu dia pergi ke rumah Hafshah bin Umar, Istri Rasulullah Saw. Ia menceritakan perihal mimpinya dengan hati yang cemas.

Baca Juga: Seorang Mahasiswa Diancam Hukuman 12 Tahun Tanam Ganja di Pot Bunga

Setelah itu Hafshah menemui Baginda Rasul dan menceritakan mimpi saudara kandungnya itu kepada Baginda Rasul.

Seketika itu beliau Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik lelaki adalah Abdullah bin Umar kalau dia mau melakukan shalat malam!”

Mendengar sabda Nabi tersebut, Hafshah bergembira. Dia langsung menemui adiknya Abdullah bin Umar dan berkata, Nabi mengatakan bahwa kau adalah sebaik-baik lelaki jika kau mau shalat malam.

Dalam mimpi itu, malaikat terakhir yang kau temui mengatakan bahwa kau belum terjaga dari api neraka. Itu karena kau tidak melakukan shalat tahajud.

Baca Juga: Hadir Saat Konferensi Pers di Polresta Bandar Lampung, Vernita Syabilla: Saya Masih Utuh Berpakaian

Jika kau ingin terselamatkan dari api neraka, dirikanlah shalat tahajud setiap malam. Jangan kau sia-siakan waktu sepertiga malam; waktu di mana Allah Swt memanggil-manggil hamba-Nya.

Apalagi jika dia juga mengingat sabda Nabi, “Sesungguhnya, penghuni neraka yang paling ringan siksanya pada hari kiamat adalah seseorang yang diletakkan pada kedua telapak kakinya bara api yang membuat otaknya mendidih.

Dia merasa tidak ada orang lain yang lebih berat siksanya daripada dia.

Baca Juga: Berkah Idul Adha, Buronan Djoko Tjandra Berhasil Ditangkap

Padahal, sesungguhnya siksa yang ia terima adalah yang paling ringan di dalam neraka.”

Dia berusaha sekuat tenaga untuk beribadah kepada Allah, mencari ridha Allah agar termasuk hamba-hambanya yang terhindar dari siksa api neraka dan memperoleh kemenangan surga.

Abdullah bin Umar akhirnya bisa merasakan nikmatnya shalat tahajud.

Tidak ada yang lebih indah dari saat-saat ia sujud dan menangis kepada Allah pada malam hari. Wallahu a’lam.**

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler