Doa Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan 1444 H Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya

3 April 2023, 20:00 WIB
Bacaan Doa Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan 1444 H /Pixabay/ mataqdarululum/

MANTRA SUKABUMI - Sambut malam Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan 1444 H yang akan datang atau tepat pada 8 April 2023.

Memasuki 10 hari kedua Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan khususnya saat menyambut malam Nuzulul Quran.

Malam Nuzulul Quran diperingati setiap malam 17 Ramadhan, yang mana pada waktu itu tercatat sejarah yang sangat agung.

Baca Juga: Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Perlu diketahui, pada 17 Ramadhan tepat pertama kali Allah SWT menurunkan wahyu pertamanya yaitu Al Quran kepada baginda Nabi Muhammad SAW.

Dengan kemuliaan malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan ini kita isi dengan berbagai bentuk amalan ibadah salah satunya perbanyak doa.

Doa sebagai bentuk ibadah yang diperintahkan Allah SWT kepada hambanya, dan sudah menjadi janji Allah akan mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan hambanya.

Lebih-lebih pada malam Nuzulul Quran, maka kita dianjurkan untuk memperbanyak doa di malam itu.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut bacaan doa yang dianjurkan dibaca pada malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan 1444 H adalah seperti di bawah ini:

Baca Juga: Isi Kandungan Surat An Nisa Ayat 100 yang Dilengkapi dengan Bacaan Arab, Latin dan Artinya

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allahumma Innaka ‘Afuwwun Tuhibbul Afwa Fa’fu ‘Anni

Artinya : "Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha pengampun dan engkau menyukai ampunan maka ampunilah aku."

رَّبِّ اغْفِرْلِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيراً

Rabbighfir lii Waliwaalidayya Warhamhumaa Kamaa Rabbayaanii Shagiiran

Artinya: "Ya Tuhanku, Ampunilah dosa-dosaku dan dosa kedua orang tuaku, serta kasihanilah mereka berdua sebagaimana mereka telah mendidik dan merawatku sewaktu aku kecil."

Untuk menambah kekhusyuan kita dalam berdoa kepada Allah, alangkah baiknya kita perbanyak doa sambil i'tikaf di Masjid.

I'tikaf termasuk ibadah sunnah yang bisa dilakukan untuk mengisi malam nuzulul quran.

I'tikaf pada 10 hari terakhir Ramadhan adalah sunnah Rasulullah. Beliau tidak pernah meninggalkannya. Bahkan di Ramadhan terakhir sebelum wafat, Rasulullah beri’tikaf selama 20 hari.

Demikian pula istri beliau dan para sahabat Nabi. Mereka beri'tikaf 10 hari terakhir Ramadhan ini. Bahkan sepeninggal Rasulullah, istri-istri beliau juga beri'tikaf 10 hari terakhir Ramadhan.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Peringatkan 6 Hal Ini Dapat Mengurangi Pahala Puasa, Salah Satunya Sering Dilakukan !

I'tikaf termasuk ibadah yang ringan dilaksanakan dalam mengisi malam nuzulul quran, bahkan dalam kondisi tidur pun, orang yang beri'tikaf mendapatkan pahala yang besarnya tidak bisa didapatkan oleh orang yang tidur di rumahnya. Sebab tidurnya itu termasuk rangkaian i’tikaf.

Selain itu, kita dianjurkan juga dalam menghidupkan malam Nuzulul Quran dengan memperbanyak sholat sunnah, salah satunya sholat malam.

Shalat malam adalah istilah yang sering digunakan yang mengandung makna sholat yang dilakukan dimalam hari, dan salah satu ibadah yang bisa dilakukan untuk menghidupkan malam nuzulul quran.

Sholat malam mencakup sholat sunnah yang dilakukan dimalam hari seperti sholat tarawih, sholat witir, sholat mutlak, dan termasuk sholat tahajud.

Sholat sunnah mutlak di malam hari lebih utama daripada sholat sunnah mutlak di siang hari.

Salah satu sholat sunnah mutlak adalah sholat qiyamul lail. Bila qiyamul lail dilakukan setelah tidur, sekalipun hanya tidur di waktu maghrib atau setelah shalat Isya yang ditaqdim dengan maghrib, maka sholat malam itu disebut tahajud.***

Editor: Ajeng R H

Tags

Terkini

Terpopuler