Inilah 5 Golongan Manusia yang Rajin Shalat Tetapi Masuk Neraka, Salah Satunya Orang Suka Berdusta

21 November 2020, 09:20 WIB
ILUSTRASI: Inilah 5 Golongan Manusia yang Rajin Shalat Tetapi Masuk Neraka, Salah Satunya Orang Suka Berdusta /LoggaWiggler/.*/Pixabay/LoggaWiggler

 

MANTRA SUKABUMI -Amalan muslim yang pertama kali akan dihisab di hari penghakiman adalah shalat. Ini menunjukkan betapa pentingnya ibadah yang dilakukan 5 kali dalam sehari itu. Di dalam Alquran, ada banyak ayat yang memerintahkan kita untuk selalu mendirikan shalat.

Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya pertama kali yang dihisab (ditanya dan diminta pertanggungjawaban) dari segenap amalan seorang hamba di hari kiamat kelak adalah shalatnya. Bila shalatnya baik maka beruntunglah ia dan ana stara bilamana shalatnya rusak, sungguh kerugian menimpanya," [HR. Tirmidzi).

Namun seperti kita lihat, di zaman yang serba modern ini tampaknya perkara shalat sering disepelekan. Mereka dengan mudah meninggalkan shalat. 

Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun

Baca Juga: Komentari Kopassus yang Datangi Markas HRS, Jubir FPI: Setahu Saya Tugas Khusus TNI dari Presiden

Sebagaimana mantrasukabumi.com dari kanal Youtube @Doa Pedia pada Sabtu, 21 November 2020, berikut ini ada beberapa golongan orang yang rajin shalat tetapi masuk neraka antara lain:

1.Shalat tapi percaya dukun 

Orang yang shalat tetapi ia percaya dengan dukun maka ia akan masuk neraka. Seperti kita ketahui, dukun adalah orang yang mengaku bahwa dirinya mengetahui perkara-perkara ghaib dan tersembunyi.

Dalam hadits riwayat Imam Muslim, orang yang percaya kepada dukun maka shalatnya tidak akan diterima selama 40 hari. Selain itu, percaya dengan dukun adalah termasuk dalam kategori dosa besar.

Karena hanya Allah sajalah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu. Percaya kepada dukun juga dapat dikategorikan sebagai perbuatan musyrik, karena dukun itu adalah orang yang bersekutu dengan bangsa jin.

Dan jika kita mempercayainya, maka kita akan terkena dosa syirik. Untuk itu, apabila ada orang yang shalat tetapi mempercayai dukun, benda pusaka, dan sejenisnya, maka ia akan terancam dosa yang sangat besar.

Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal atau dukun kemudian ia membenarkan apa yang dikatakannya itu, maka sesungguhnya ia telah ingkar terhadap apa yang telah diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW” [HR. Abu Dawud, at Turmudhi dan Ibnu Majah] 

Baca Juga: Peristiwa Copot Baliho Habib Rizieq oleh TNI, Fahri Hamzah: Tugas TNI Harus Beda dengan Polri

2. Shalat tapi suka bergunjing keburukan orang lain 

Allah SWT berfirman "Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?" Mereka menjawab: “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin, dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya, dan adalah kami mendustakan hari pembalasan, hingga datang kepada kami kematian”.

Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafa'at dari orang-orang yang memberikan syafa'at.” [QS. Al-Muddaththir ayat 42-48] Dalam ayat ini, salah satu penyebab orang masuk neraka adalah karena suka membicarakan keburukan orang lain.

Orang yang mendirikan shalat, tetapi suka membicarakan kejelekan orang lain maka ia akan ditempatkan didalam neraka Saqar Allah melarang kita untuk membicarakan aib orang lain, Allah berfirman: "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain.

Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. [QS. Al-Hujarat ayat 12] 

Baca Juga: Khawatir Dampak Negatif Terhadap Anak Didik, Mendikbud: Mulai Januari 2021 Sekolah Dibuka Lagi

3. Shalat tapi mengabaikan anak yatim 

Orang-orang yang shalat tetapi mengabaikan anak yatim adalah termasuk dalam golongan orang-orang yang mendustakan agama. Hal ini sudah jelas diterangkan dalam Alquran surat Al-Ma'un.

Maka, orang yang shalat tetapi tidak mau menolong orang miskin, dalam orang-orang yang celaka. Sehingga, sekalipun ia ahli ibadah maka ia juga dapat masuk ke neraka karena ia menyia-nyiakan anak yatim. 

4. Shalat tapi suka berdusta 

Berdusta merupakan salah satu dosa besar dan diancam siksa yang pedih di akhirat kelak. Dizaman seperti ini, kebohongan tampaknya sudah menjadi suatu kebiasaan di kalangan masyarakat. Padahal, sekecil apapun sebuah kebohongan akan tetap dianggap sebagai dosa besar.

Meskipun ada seseorang yang rajin shalat dan beribadah, namun apabila lisannya suka berbohong maka shalat dan ibadahnya akan sia-sia semata. Karena kebohongannya itu akan menghapus amal-amalnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Wajibkan Kementerian dan Lembaga Pemerintah untuk Belanja Minimal 40 Persen di UMKM 

Dan apabila ia mati dalam keadaan tidak bertaubat kepada Allah, maka dia akan dimasukkan kedalam neraka. Allah SWT berfirman: "Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta." [QS. An-Nahl ayat 105].

Berbohong menunjukkan salah satu ciri dari golongan orang-orang yang munafik. Untuk itulah mengapa kita sebagai umat Islam harus menjauhi yang namanya perbuatan dusta, karena itu dapat menyengsarakan kita baik di dunia dan di akhirat. 

5. Shalat tapi minum-minuman keras 

Hal ini sering kita jumpai dikalangan masyarakat, banyak sekali orang yang melakukan shalat tetapi suka meminum minuman keras. Inilah akibatnya apabila menganggap shalat hanya sebagai sebuah rutinitas semata, sehingga dalam melaksanakannya tidak dibarengi dengan hati yang ikhlas.

Minuman keras adalah segala jenis minuman yang memabukkan. Dan minuman semacam ini sangat dilarang oleh agama Islam. Kebanyakan, orang yang shalat belum tentu bisa terhindar dari minuman keras (khamr).

Baca Juga: 6 Tanda Serangan Jantung, Salah Satunya Gangguan Pencernaan

Baca Juga: Ruhut Sitompul Komentari Aksi Pangdam Jaya yang Turunkan Baliho Habib Rizieq dan Akan Bubarkan FPI

Rasulullah sendiri mengatakan bahwa setiap minuman keras itu adalah induk dari segala macam kejahatan, bahkan Rasulullah juga melarang setiap muslim untuk mendekati khamr, apalagi meminumnya. Baik sedikit atau banyak, khamr adalah barang haram yang tidak boleh diminum oleh orang yang beragama Islam.

Rasulullah juga melaknat orang-orang yang berhubungan dengan minuman keras (khamr), untuk itu sebagai umat Islam wajib hukumnya untuk menghindari khamr dan menjauhinya. Dan segeralah bertaubat apabila pernah meminumnya, karena meskipun shalatnya rajin, tapi apabila suka meminum khamr maka neraka akan menjadi tempat kembalinya.

Rasulullah bersabda, “Barangsiapa minum khamr, pasti Allah memberi minum kepadanya dari air panas neraka Jahannam” [HR. AI Bazzar].**

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler