Allah Utus Nabi dan Rasul untuk Ingatkan Janji Manusia Sebelum Dilahirkan

- 26 November 2020, 15:10 WIB
Ilustrasi bayi baru lahir.
Ilustrasi bayi baru lahir. /Esudroff/PIXABAYA

MANTRA SUKABUMI - Setiap jiwa manusia telah diambil kesaksian dan melakukan perjanjian kepada Allah SWT sebelum dilahirkan

Perjanjian itu disaksikan oleh para penduduk langit, akan tetapi sudah menjadi fitrah bahwa manusia sebagai makhluk pelupa.

Maka Allah SWT mengutus Nabi dan Rasul ke muka bumi untuk mengingatkan manusia akan janjinya sebelum dilahirkan kedunia.

Baca Juga: Pastikan Keamanan Akun Anda, Begini Cara Aktivasi Fitur Rekognisi Wajah dan Sidik Jari ShopeePay

Baca Juga: Mengejutkan, Polda Jabar Sebut Habib Rizieq Bisa Jadi Tersangka, Ini Alasannya

Dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di Kanal YouTube ISLAM POPULER tanggal 26 November 2020, bawa Nabi dan Rasul diutus untuk mengngatkan manusia ,sebagaimana firman Allah dalam Alquran.

Allah SWT berfirman, “Dan mengapa kamu tidak beriman kepada Allah padahal Rasul menyeru kamu supaya kamu briman kepada Tuhanmu. Dan sesungguhny Dia telah mengambil perjanjianmu. Jika kamu adalah orang-orang yang beriman”. (QS. Al Hadid: 8)

Perjanjian manusia dengan Allah kelak akan dimintai pertanggung jawaban hal ini sebagaimana firman Allah di dalam AAlquran.

Baca Juga: Memanas, Setelah Edhy Prabowo Ditetapkan Jadi Tersangka oleh KPK, Fadli Zon Soroti Politisi PDIP

Allah SWT berfirman, “Dan sungguh, mereka sebelum ruh ditiupkan kedalam janin itu, telah berjanji kepada Allah tidak akan berbalik kebelakang. Dan perjanjian dengan Allah itu akan diminta pertanggung jawabannya”. (QS. Al Ahzab: 15)

Secara garis besar perjanjian manusia kepada Allah tidak lain hanyalah untuk menyembah kepadanya, janji itu membawa manfaat bagi dirinya untuk kehidupan di dunia dan akhirat kelak.

Baca Juga: Telak, Pernyataan Ruhut Sitompul 'Tampar' Fadli Zon dan Pendukung Habib Rizieq Serta FPI

Allah SWT berfirman, “Dan hendaklah kamu meminta ampunan kepada tuhanmu dan bertaubat kepadaNya. Jika kamu mengerjakan yang demikian niscaya Dia akan member kenikmatan yang baik kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan, dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang balasan keutamaannya. Jika kamu berpaling maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat” (QS Huud: 3). Wallahu a'lam.**

 

 

 

 

 

 

Editor: Robi Maulana

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah