Naudzubillah, Inilah 7 Ciri Wanita Ahli Neraka, Salah Satunya Suka Ghibah

- 11 Desember 2020, 16:50 WIB
Ilustrasi Berdoa
Ilustrasi Berdoa /@Andi syahidan

MANTRA SUKABUMI - Wanita adalah salah satu mahluk yag di muliakan Allah dalam Islam. Ia diciptakan oleh Allah dengan fitrahnya feminim, lembut, dan tidak mempunyai tenaga yang kuat dibandingkan laki-laki. Yang paling dominan, ia mempunyai kelebihan memiliki perasaan yang kuat, penyabar, dan hati yang lembut.

Dan itulah salah satu dari hikmah kenapa wanita dalam Islam memikul beban dalam mendidik anak-anak, sebagai peran penting dalam rumah tangga, melayani suami dan lain sebagainya.

Dikutip mantrasukabumi.com, berikut 7 wanita ahli neraka yang harus diketahui:

Baca Juga: Jangan Lewatkan Shopee 12.12 Birthday Sale 12 Desember 2020, Ini Link Live Streamingnya

Baca Juga: Datangi Rumah Dinas Wapres Maruf Amin, Jusup Kalla Bahas Perkara Ini

1. Memamerkan Aurat

Aurat adalah salah satu sebab dosa bagi perempuan.Aurat perempuan dimulai dari rambut hingga ujung kaki, kecuali wajah dan telapak tangan.

Allah SWT berfirman dalam Qur'an surat Al Ahzab ayat 59:

يَآأَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَآءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلاَبِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَن يُعْرَفْنَ

فَلاَ يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللهُ غَفُورًا رَّحِيمًا

Artinya:

“Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak wanitamu, dan istri-istri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, lagi Maha Penyayang.”

2. Ghibah

Manusia memiliki kecenderungan bercerita banyak kepada orang lain dan topik yang paling mudah adalah bercerita tentang orang lain. Terlebih lagi ketika sedang dalam keadaan marah pada seseorang, terkadang mengungkapkan keburukan orang tersebut adalah hal yang lumrah dan ringan.

Hal tersebut tentunya bisa berkembang dengan memberitakan kabar yang tidak benar, membuat perkataan yang tidak jujur dan melakukan kebohongan. Inilah perilaku yang sering kita lakukan tanpa sadar, padahal itu termasuk maksiat.

Baca Juga: Akhir Tahun 2020 Ceria, Berikut Karakteristik orang Indonesia Dilihat Berdasarkan Film yang Ditonton

Baca Juga: Mengejutkan! Aktor Korea Kim Seon Ho akan Bertemu Menteri Wishnutama di Bali

Dalam Surat Al-Hujarat ayat 12 disebutkan:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ

Artinya:

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.

3. Berpakaian tapi Telanjang

Pakaian wanita terkadang selalu berubah karena mengikuti perkembangan zaman.

Beragam pernik mode pakaian disuguhkan untuk mempercantik keindahan kaum hawa. Tidak ketinggalan kaum Muslimah dengan mode hijab mereka.

Meski demikian, umat Islam patut mewaspadai wasiat Rasulullah SAW tentang pakaian. Lewat hadis yang bersumber dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Di antara yang termasuk ahli neraka ialah wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang. Yang berjalan dengan lenggak-lenggok untuk merayu dan untuk dikagumi. Mereka ini tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya." (HR Muslim).

Baca Juga: Tanggapi Kemenangan Gibran dan Boby, Rocky Gerung Sindir Kata Ini pada Jokowi

4. Menggunakan parfume berlenihan hingga tercium mahramnya

Rasulullah SAW juga pernah bersabda kepada Abu Musa Al-Asyari tentang bahaya menggunakan wewangian. Dalam hadits yang diriwayatkan An-Nasa’i tersebut Rasulullah SAW bersabda:

أَيُّمَا امْرَأَةٍ اسْتَعْطَرَتْ فَمَرَّتْ عَلَى قَوْمٍ لِيَجِدُوا رِيحَهَا فَهِيَ زَانِيَةٌ، وَكُلُّ عَيْنٍ زَانِيَةٌ

“Siapun wanita yang menggunakan minyak wangi (wewangian), lalu berjalan melewati sekelompok kaum agar mereka dapat mencium bau wanginya, maka wanita itu adalah penzina,” (HR An-Nasa’i).

5. Mengubah bentuk Wajah untuk Kecantikan

Berhias merupakan sunnah alamiah dan fitrah bagi setiap insan. Hal itu seperti disampaikan Aisyah Radhiyallahuanha:

Rasulullah SAW telah bersabda "Sepuluh hal yang termasuk fitrah: mencukur kumis, memotong kuku, menyela-nyela (mencuci jari-jemari) memanjangkan jenggot, siwak, istinsyaq (memasukkan air ke hidung) mencabut bulu ketiak, mencukur rambut kemaluan, dan intiqasul maa istinja) Mush'aibbin Syaibah mengatakan "Aku lupa yang kesepuluh melainkan berkumur." (H.R Bukhari Muslim).

Dari Humaid bin Abdurrahman, dia menceritakan, aku pernah mendengar Muawiyah ketika dia sedang berada di atas mimbar di Madinah, di mana dia mengambil dari dalam kopiahnya gunting rambut seraya berkata: "Wahai Penduduk Madinah, di mana-mana ulama kalian, Sesungguhnya aku mendengar nabi melarang melakukan hal ini menyambung rambut. Ketahuilah bahwa orang-orang Bani Israil binasakan ketika wanita-wanita kalangan mereka melakukan hal ini.

Baca Juga: Akhir Tahun 2020 Ceria, Berikut Karakteristik orang Indonesia Dilihat Berdasarkan Film yang Ditonton

Hadits lainnya disebutkan, "dari Muawiyah bahwa Rasulullah melarang tipu daya dan tipu daya wanita adalah menyambung rambutnya."

Dari Ibnu Umar r.a. bahwa Rasulullah melaknat wanita yang menyambung rambutnya.

Dari Abdullah bin Mas'ud r.a Rasulullah bersabda, "Allah melaknat wanita yang membuat tato pada kulitnya dan wanita yang meminta dibuatkan tato, yang mencukur alisnya dan wanita yang meminta direnggangkan giginya untuk mempercantik diri yang mereka semua merubah ciptaan Allah.(Mutafaqun Alaih)

6. Menyerupai Laki-laki

Tiap manusia memiliki fitrah berupa jenis kelamin, apakah itu laki-laki atau perempuan. Dalam ajaran Islam, tidak boleh seseorang untuk meniru cara berpakaian atau penampilan seperti lawan jenisnya.

Rasulullah SAW bersabda, “Allah melaknat para perempuan yang menyerupai laki-laki, dan para lelaki yang menyerupai perempuan.”

Dalam hadis lain disebutkan, “Allah melaknat perempuan yang mengenakan pakaian laki-laki dan laki-laki yang mengenakan pakaian perempuan.”

Larangan tersebut tak hanya berkaitan dengan persoalan busana, melainkan juga cara berjalan dan berbicara.

Pada dasarnya setiap manusia diciptakan dalam kondisi yang sempurna. Allah SWT berfirman, yang artinya, "Sesungguhnya, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya” (QS at-Tin [95]:4).

Baca Juga: Tanggapi Kemenangan Gibran dan Boby, Rocky Gerung Sindir Kata Ini pada Jokowi

7. Durhaka Terhadap Suami yang Sholeh

Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ تُؤْذِى امْرَأَةٌ زَوْجَهَا فِى الدُّنْيَا إِلاَّ قَالَتْ زَوْجَتُهُ مِنَ الْحُورِ الْعِينِ لاَ تُؤْذِيهِ قَاتَلَكِ اللَّهُ فَإِنَّمَا هُوَ عِنْدَكِ دَخِيلٌ يُوشِكُ أَنْ يُفَارِقَكِ إِلَيْنَا

“Jika seorang istri menyakiti suaminya di dunia, maka calon istrinya di akhirat dari kalangan bidadari akan berkata: “Janganlah engkau menyakitinya. Semoga Allah mencelakakanmu sebab ia hanya sementara berkumpul denganmu. Sebentar lagi ia akan berpisah dan akan kembali kepada kami.” (HR. Tirmidzi no. 1174 dan Ibnu Majah no. 2014. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).**

 

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah