5 Tanda Doa Kita Ditolak Allah SWT, Salah Satunya Lalai Terhadap Perintahnya

- 4 Januari 2021, 10:10 WIB
Ilustrasi Setelah Sholat Berdoa
Ilustrasi Setelah Sholat Berdoa /mantrasukabumi.com/Andi Syahidan/.*/mantrasukabumi.com/Andi Syahidan

MANTRA SUKABUMI – Berdoa merupakan salah satu aktivitas yang dilakuakan umat Islam untuk memanjatkan suatu harapan kepada Allah SWT, dengan harapan doa tersebut tidak ditolaknya.

Akan tetapi selain dengan memanjatkan Doa manusia juga dituntut untuk berusaha, akan tetapi untuk hasilnya hanya Allah SWT yang menentukan.

Selain berdoa dan berusaha manusia juga harus tetap menjaga prilakunya dari perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT, karena bisa jadi perbuatan tersebut menjadi jalan ditolaknya doa oleh Allah SWT.

Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay 

Baca Juga: Hasil Temuan BPK, Ribuan Penerima Bansos Covid-19 di Jember Berstatus Telah Meninggal Dunia

Sebagaimana mantrasukabumi.com rangkum dari berbagai sumber pada Senin, 4 Januari 2021, berikut 5 tanda doa ditolak oleh Allah SWT, yaitu sebagai berikut:

1. Jangan memakan dan memakai dari yang haram

Mau bagaimana kita berdoa akan saja ditolak oleh Allah SWT apabila orang tersebut masih saja melakukan perkara yang haram seperti memakan dan memakai dari yang haram.

Maka dari itu seseorang harus tetap berusaha walaupun susah untuk menghindari perkara haram dalam setiap usaha kita.

Bagaimanapun Sesuatu yang dihasilkan dari yang haram baik yang haram dalam dzatiyahnya atau proses mendapatkanya hal inilah yang menjadi terhalngnya doa kita terkabul, sesuai dengan Hadits Nabi Muhammad SAW:

ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِيَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ

Artinya: “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan tentang seorang laki-laki yang telah menempuh perjalanan jauh, sehingga rambutnya kusut dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdoa: “Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku.” Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dari yang haram, maka bagaimanakah Allah akan mengabulkan doanya?”(HR Muslim).

Baca Juga: Mengejutkan, Andin Tolak Cinta Aldebaran, Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini Senin, 4 Januari 2021

Baca Juga: Innaa Lillahi, Mantan Menteri Koperasi dan UMKM Meninggal Dunia, Teten Masduki: Turut Berduka Cita

2. Tidak henti-hentinya menzalimi orang lain

Seseorang apabila doanya tidak ingin ditolak maka jauhi perbuatan zalim sebab perbuatan ini sangatlah tidak disukai Allah SWT sampai orang tersebut menyelesaikan urusanya dengan siapapun yang telah mereka zalimi, sebagaiman dinyatakan dalam hadis Nabi Muhammad SAW:

وَأَمَّا الظُّلْمُ الَّذِي لا يَتْرُكُهُ الله فَظُلْمُ الْعِبَادِ بَعْضِهِمْ بَعْضًا حَتَّى يُدَبِّرَ لِبَعْضِهِمْ مِنْ بَعْضٍ

Artinya: “Adapun kezaliman yang tidak akan dibiarkan oleh Allah adalah kezaliman manusia atas manusia lainnya hingga mereka menyelesaikan urusannya.”

3. Hatinya lalai terhadap Allah SWT

Maksud hatinya lalai terhadap Allah SWT disini yaitu orang yang melupakan Allah SWT dalam perkara akheratnya dan juga dalam perkara dunianya.

Sehingga orang yang seperti ini berani meninggalkan perintah Allah SWT dan berani melakukan apa yang dilarang Allah SWT, sepert dalam hadis Nabi Muhammad SAW:

وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ لَا يَسْتَجِيْبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ

Artinya: “Ketahuilah oleh kalian semua, sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan doa dari orang yang hatinya lalai.” (HR at-Tirmidzi).

Baca Juga: Kabar Bahagia, BLT BPJS Ketenagakerjaan Cair Januari 2021, Segera Cek Nama Penerima

4. Memutuskan tali silaturahmi

Memutuskan tali silaturahmi adalah salah satu sebab doa kita terhalang dikabulnya oleh allah SWT sebab dal hal ini silaturahmi adalah perintah Allah SWT sebagaiman dijelaskan dalam QS An-Nisaa ayat 1

ـٰٓأَيُّہَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُواْ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن نَّفۡسٍ۬ وَٲحِدَةٍ۬ وَخَلَقَ مِنۡہَا زَوۡجَهَا وَبَثَّ مِنۡہُمَا رِجَالاً۬ كَثِيرً۬ا وَنِسَآءً۬ۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ ٱلَّذِى تَسَآءَلُونَ بِهِۦ وَٱلۡأَرۡحَامَۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَيۡكُمۡ رَقِيبً۬ا

Artinya: “Wahai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya, dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (QS An-Nisaa’:1)

Membenci sesame muslim sampai putus komunikasi dengan mereka tanpa alas an itu dapat menghalangi terkabulnya doa kita.

Baca Juga: Imbau Presiden Jokowi, Hotman Paris: Izinkan Kami Pilih Mau Vaksin Gratis atau Bayar Importir Swasta

Selain itu juga kita tanpa berkomunikasi selama tiga hari tanpa alas an sudah menjadi pelanggaran terhadap larangan agama, sebagaimana dijelaskan dalam Hadis Nabi Muhammad SAW:

لاَ تَبَاغَضُوا ، وَلاَ تَحَاسَدُوا ، وَلاَ تَدَابَرُوا ، وَكُونُوا عِبَادَ اللهِ إِخْوَانًا ، وَلاَ يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يَهْجُرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلاَثِ لَيَالٍ

Artinya: “Janganlah kalian saling membenci, saling mendengki, saling membelakangi, dan saling memutuskan hubungan. Wahai hamba-hamba Allah, hendaklah kalian bersaudara. Seorang Muslim tidaklah dihalalkan untuk mendiamkan sesama Muslim lebih dari tiga hari.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim). 

Jangan sampai kita melakukan lima perkara di atas karena hal tersebut bisa menghalangi terkabulnya doa kita, alangkah baiknya kita menjauhkan lima perkara di atas agar doa kita senantiasa terkabul.***

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah