Inilah Keutamaan Berdzikir, Selami Samudra Kalbu agar Hati Lembut dan Hidup Tenang

- 23 Februari 2021, 16:20 WIB
Ilustrasi berdzikir.
Ilustrasi berdzikir. /Jcomp/freepik/

Maka orang yang menyebut “Laa Ilaha Illallah” ia menyatakan tidak ada lagi tempat kami bergantung, tidak ada lagi tempat kami memuja, tidak ada lagi tempat kami menyembah, kecuali Allah, di saat itulah seorang hamba menjadi merdeka.

Baca Juga: Gerak Cepat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Keluarkan Surat Edaran Mengenai Langkah Penanganan Kasus UU ITE

Baca Juga: Rahasia Surat At-Taubah Tanpa Basmalah, ini Alasannya

Oleh karena itu seorang mukmin jiwanya harus merdeka, tidak ada lagi rasa takut kecuali hanya kepada Allah, artinya ia sudah menyelam kedasar qolbu, “tutur Buya Razy”.

Buya Razy menyampaikan “Laa Ilaha Ilallah” itu terdiri dari dua makna yaitu “Nafi dan Istbat” peniadaan dari bentuk apapun yang ada di dalam pikiran maupun hati, baru di tetapkan hanya Allah Swt.

Seorang shabat Nabi Saw bertanya: bagaimana cara kami memperbaharui iman kami yang usang wahai Rasulullah? Jawab Nabi banyak-banyaklah membaca “Laa Ilaha Illallah”. Orang yang membaca “Laa Ilaha Illallah” dipastikan mereka adalah orang paling bahagia.

Baca Juga: Inilah Tasbih Malaikat, Lebih Ringan, Mudah Diucapkan dan Berat Timbangan Pahalanya

Banyak orang bertanya ustadz saya sudah dzikir “Laa Ilaha Illallah” kenapa saya tidak merasakan-nya? Jawaban-nya mungkin dosisnya kurang, atau kelebihan, karena dzikir itu “Syifa” obat, Allah menyebut alquran sebagai dzikir, yang dimaksud inti dari alquran itu zikir kepada Allah,“ tutur Buya Razy”.***

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah