Banyak bicara ternyata bisa menjadi celah atau langkah setan dalam menyesatkan manusia, sebab setan bisa menggoda kita untuk melebih-lebihkan dalam bicara.
Baca Juga: Info Prakiraan Cuaca Besok Kamis, 11 Maret 2021, BMKG: Waspada Hujan dan Angin Kencang
Baca Juga: Diduga dari Korsleting Listrik, Kamar Warga Kampung Lio Citarik Palabuhanratu Sukabumi ini Terbakar
Pernah mendengar istilah “Diamnya orang mu’min adalah emas”? artinya jika banyak kemungkaran atau kesia-siaan ketika berbicara, maka diamlah, karna itu lebih baik, tapi jika ucapannya banyak mendatangkan kebaikan atau berfaedah, maka berbicaralah.Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أَوْ لِيَصْمُتْ،
“Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, berkatalah yang baik, ataukah diam.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam hadits lain, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa manusia bisa masuk neraka tersebab lisannya yang tidak dijaga.
ثَكِلَتْكَ أُمُّكَ وَهَلْ يَكُبُّ النَّاسَ فِى النَّارِ عَلَى وُجُوهِهِمْ أَوْ قاَلَ عَلَى مَنَاخِرِهِمْ إِلاَّ حَصَائِدُ أَلْسِنَتِهِمْ