Apa yang Terjadi, Ketika Abu Bakar RA Dicaci Maki Rasulullah SAW Malah Tersenyum

- 14 Maret 2021, 13:24 WIB
Ilustrasi umat muslim berselawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Ilustrasi umat muslim berselawat kepada Nabi Muhammad SAW. /PIXABAY/mohamed_hassan/

فقال: يا رسول الله، كان يشتمني وأنت جالس، فلما رددت عليه بعض قوله غضبت وقمت. قال: (إنه كان معك ملك يرد عنك، فلما رددت عليه بعض قوله، وقع الشيطان، فلم أكن لأقعد مع الشيطان).

ثم قال: (يا أبا بكر، ثلاث كلهن حق: ما من عبد ظلم بمظلمة فيغضي عنها لله عز وجل، إلا أعز الله بها نصره، وما فتح رجل باب عطية يريد بها صلة، إلا زاده الله بها كثرة، وما فتح رجل باب مسألة يريد بها كثرة، إلا زاده الله عز وجل بها قلة).

Baca Juga: Tanggapi Cuitan Ruhut Sitompul, Jansen Sitindaon: Akhirnya Jendral Ngopi-ngopi di Sibolangit

Artinya: Yahya menceritakan kepada kami dari Ibnu ‘Ajlan, Sa’id bin Abi Sa’id, telah menceritakan kepada kami dari Abu Hurairah, (dikatakan bahwa):

Sesungguhnya ada seorang lelaki mencela Abu Bakar radhiallahu’anhu, sedangkan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dalam keadaan duduk.
Kejadian itu membuat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam heran dan tersenyum.

Kemudian, ketika Abu Bakar mulai menanggapi dengan bantahan, terhadap celaan lelaki tersebut, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam marah dan berdiri pergi.

Abu Bakar radhiallahu’anhu pun menyusul Nabi Muhammad SAW, lalu berkata:

“Wahai Rasulullah SAW, orang itu mencelaku, engkau hanya duduk dan diam. Ketika aku membantah sebagian perkataannya, engkau berdiri dan pergi dalam keadaan marah.”

Baca Juga: Marzuki Alie: Lepaskan Demokrat dari Klan Cikeas, Kejahatan Demokrasi Dilakukan Secara Sistemik

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah