MANTRA SUKABUMI - Wakil Sekretaris Jendral Partai Demokrat Jansen Sitindaon menanggapi terkait cuitan politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul.
Jansen Sitindaon mengatakan bahwasanya Jendral Moeldoko jadi ngopi-ngopi di Sibolangit.
Tak hanya itu, Jansen Sitindaon juga mengatakan bahwasanya bagaimana caranya KLB tersebut disahkan oleh Menkumham.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Marzuki Alie: Kader Demokrat Tak Sadar Bahwa AD ART 2020 Sumbat Demokrasi dan Injak Hak Asasi Kader
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Jansen Sitindaon melalui akun Twitter milik pribadinya @jansen_jsp pada Minggu 14 Maret 2021.
"Gimana coba KLB ilegal abal-abal mau disahkan. Orang syarat formalnya saja satupun tak terpenuhi," tulis Jansen, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @jansen_jsp pada Minggu 14 Maret 2021
Gimana coba KLB ilegal abal-abal mau disahkan. Orang syarat formalnya saja satupun tak terpenuhi. Kalau tadi 50 porsen DPC & DPD datang — walau belum sesuai AD/ART — masih agak mendinglah disebut KLB. Akhirnya sang Jenderal jd ngopi-ngopi benaran di Sibolangit.— JANSEN SITINDAON (@jansen_jsp) March 14, 2021
"Kalau tadi 50 porsen DPC dan DPD datang — walau belum sesuai AD/ART — masih agak mendinglah disebut KLB. Akhirnya sang Jenderal jadi ngopi-ngopi benaran di Sibolangit," sambungannya.
Baca Juga: Nasib Naas Warga Babakan Anyar Sukabumi, Sekolompok Orang Tak Dikenal Ruksak Warung dan Rumah
Seperti kita ketahui sebelumnya, Ruhut Sitompul telah mengatakan bahwasanya KLB Sibolangit akan di sahkan oleh Menkumham.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ruhut Sitompul melalui akun Twitter milik pribadinya @ruhutsitompul pada Minggu 14 Maret 2021.
"Dangkalnya wawasan politik Kelompok AHY menggunakan Jasa Hukum Bambang Widjojanto yang kerjanya nembak kiri kanan tidak pernah fokus membela pemberi kuasa dan akhirnya gatot gagal total," tulis ruut Sitompul
Oleh sebab itu, Ruhut Sitompul juga yakin bahwa KLB di Sibolangit tersebut akan disahkan oleh Menkumham Yasona.
Baca Juga: 10 Jenis Makanan untuk Paru-paru Sehat dan Pernapasan Lebih Baik, Salah Satunya Kunyit
Baca Juga: Nasib Naas Warga Babakan Anyar Sukabumi, Sekolompok Orang Tak Dikenal Ruksak Warung dan Rumah
"Aku yakin Ketua Umum PD hasil KLB Sibolangit Bapak Moeldoko di Syahkan Bapak Yasona Menteri Hukum dan HAM MERDEKA????????????," sambungannya.
Dangkalnya wawasan politik Kelompok AHY menggunakan Jasa Hukum BW yg kerjanya nembak kiri kanan tdk pernah fokus membela pemberi kuasa dan akhirnya gatot gagal total, Aku yakin Ketua Umum PD hasil KLB Sibolangit Bpk Moeldoko di Syahkan Bpk Yasona Menteri Hukum & HAM MERDEKA????????????.— Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) March 14, 2021
Seperti kita ketahui, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melaporkan para penggagas acara Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang Sumatera Utara.
Laporan tersebut di bantu dengan 23 pengacara untuk membantu kepemimpinan partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca Juga: Akun Instagram Resmi Manchester United Unggah Foto Via Vallen, Netizen: Kirain Gue Salah Baca
Ke 13 pengacara tersebut dipimpin oleh seorang senior yakni Bambang Widjojanto atau biasa disapa BW.
Maka dari itu Ruhut Sitompul mengatakan bahwasanya Bambang Widjojanto adalah dangkal wawasan.***