فإنهم قتلوا اشعياء وزكريا ويحيى وغيرهم بغير الحق عندهم إذ لم يروا منهم ما يعتقدون به جواز قتلهم وإنما حملهم على ذلك اتباع الهوى وحب الدنيا
Artinya, Mereka membunuh Isaia, Zakariya, Yahya dan nabi-nabi yang lainnya yang mereka tahu itu tidak dibenarkan. Karena mereka tidak memiliki keyakinan bolehnya membunuh para nabi.
Namun mereka lakukan itu karena mengikuti hawa nafsu dan cinta dunia (Tafsir al-Baidhawi, hlm. 331)
Al-Qur’an maupun hadits Rasulullah SAW tidak menyebutkan jumlah Nabi yang dibunuh Bani Israil. Imam Ibnul Qoyim menyebutkan penyimpangan Yahudi membunuh para Nabi.
وأما خلفهم فهم قتلة الانبياء قتلوا زكريا وابنه يحي وخلقا كثيرا من الانبياء حتى قتلوا في يوم سبعين نبيا واقاموا السوق في آخر النهار كأنهم لم يصنعوا شيئا
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta 27 Maret 2021: Posisi Elsa Makin Terancam, Andin Dapatkan Bukti Baru
Artinya, Sementara generasi yang datang setelah Musa AS, mereka adalah pembunuh para nabi. Mereka membunuh Nabi Zakariya dan putranya Nabi Yahya, dan banyak Nabi-Nabi yang lainnya.
Hingga dalam waktu sehari mereka membunuh 70 Nabi, lalu mereka mengadakan pasar di sore hari, seolah-oleh mereka tidak berbuat kesalahan apapun. (Hidayah al-Hayara, hlm. 19). ***