Network
MANTRA SUKABUMI - Semua buah yang ada di dunia ini tidak akan sama dengan buah-buahan yang ada di surga, baik dari warna, bentuk, rasa dan keharumannya.
Pertanyaan sering muncul di benak kita, mengapa kok berbeda, padahal sama-sama buah? Jawabannya sederhana saja, karena tanah surga berbeda dengan tanah di dunia.
Maka buah yang dihasilkan pun akan berbeda, baik dari rasa, bentuk, warna dan aromanya, meskipun serupa dengan buah yang ada di duniawi, namun kualitasnya amat berbeda.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Diisukan Istrinya Selingkuh, Hotman Paris Beberkan Kondisi Rumah Tangga Bams Samson dan Ibunya
Dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, tentang buah yang ada di dunia mengapa tidak sama dengan buah yang ada di surga, Al-Qur’an menjelaskan dengan detail seperti apa buah-buahan di surga.
Terdapat begitu banyak nikmat yang ada dalam surga, yang tidak bisa terbayangkan. Al-Qur’an dan hadits menuturkan tentang nikmat-nikmat, tersebut, seperti makanan, dan buah-buahan.
Buah apa saja yang termasuk buah surga? Mari kita simak penjelasan lengkapnya melalui firman Allah SWT dalam surah Ar-Rahman ayat 68 sebagai berikut.
فِيهِمَا فَاكِهَةٌ وَنَخْلٌ وَرُمَّانٌ
Artinya, “Di dalam kedua surga itu ada (bermacam-macam) buah-buahan ada kurma serta delima”. (QS. Ar-Rahman: 68).
Baca Juga: Anies Baswedan Diskusi dengan Menlu Singapura, Netizen: Cocok dan Ideal untuk RI
فِيهِمَا مِنْ كُلِّ فَاكِهَةٍ زَوْجَانِ
Artinya, “Di dalam kedua surga itu terdapat segala macam buah-buahan yang berpasang-pasangan.” (QS. Ar-Rahman: 52).
Maksud ayat ini yaitu, setiap jenis buahnya memiliki rasa dan warna yang berbeda, dan tidak dimiliki oleh masing-masing dari jenis buah-buahan yang lainnya.
مُتَّكِئِينَ عَلَى فُرُشٍ بَطَائِنُهَا مِنْ إِسْتَبْرَقٍ وَجَنَى الْجَنَّتَيْنِ دَانٍ
Artinya, “Mereka bertelekan di atas permadani, yang sebelah dalamnya dari sutra. Dan buah-buahan kedua surga itu (dapat dipetik dari dekat).” (QS. Ar-Rahman: 54)
وَدَانِيَةً عَلَيْهِمْ ظِلالُهَا وَذُلِّلَتْ قُطُوفُهَا تَذْلِيلا
Artinya, “Dan buahnya dimudahkan memetiknya semudah-mudahnya.” (QS. Al-Insan: 14).
Baca Juga: Inilah 6 Manfaat Luar Biasa Jika Kumur Air Garam, Salah Satunya untuk Sakit Gigi
Baca Juga: Terhindar dari Kemiskinan, 4 Amalan ini Bisa Lancarkan Rezeki Berkah hingga Melimpah
وَأَصْحَابُ الْيَمِينِ مَا أَصْحَابُ الْيَمِينِ (٢٧) فِي سِدْرٍ مَخْضُودٍ (٢٨) وَطَلْحٍ مَنْضُودٍ (٢٩) وَظِلٍّ مَمْدُودٍ (٣٠) وَمَاءٍ مَسْكُوبٍ (٣١) وَفَاكِهَةٍ كَثِيرَةٍ (٣٢) لا مَقْطُوعَةٍ وَلا مَمْنُوعَةٍ
Artinya, “Dan golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu. (Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), dan naungan yang terbentang luas, dan air yang mengalir terus-menerus, dan buah-buahan yang banyak, yang tidak berhenti (berbuah) dan tidak terlarang mengambilnya.” (QS. Al-Waqi’ah: 27-33).
Inilah penjelasan dari sejumlah ayat surah Al-Waqi'ah di atas, tentang buah-buahan di surga:
1. Buah dalam surga itu tidak terlarang
Siapapun yang ingin memakan buah-buahan disurga nanti, tidak ada larangan dan tidak terhalang untuk mengambilnya. Buah-buahannya selalu ada dan tidak pernah habis.
Mudah dan dekat memetiknya, bahkan sekalipun buah itu ada di atas pohon, lalu penghuni surga ingin memetiknya, maka buah itu sendiri yang akan mendekat dan siap untuk dipetik.
Baca Juga: HRS Serukan Hakim dan Jaksa Bertobat, Teddy Gusnaidi: Jangan Sampai Terkena Adzab Seperti Dirinya
2. Buah dalam surga itu selalu ada setiap saat
Buah yang ada dalam surga itu tidak pernah terhenti musimnya, selalu ada setiap waktu. Buah dalam surga itu tidak seperti buah di dunia ini, yang ada ketika musim buah saja.
Pada musim lain tidak ada, pohonnya berdaun pada musimnya dan rontok di musim lain.
3. Buah-buah di surga tidak ada di dunia
Di katakan oleh Sayyidina Ibnu Abbas radhiallahu’anhuma, “Di surga tidak ada satu perkara pun yang berasal dari dunia ini, selain nama-nama yang sama.”
Semoga Allah memberikan kesempatan dan mengizinkan kita untuk menikmatinya atas karunia dan kemurahan-Nya. ***
