Jangan Sampai Ibadah Sia-sia, Kenali 5 Hal yang Akan Menghilangkan Pahala Puasa Ramadhan

- 14 April 2021, 09:37 WIB
Pahala Puasa Ramadhan
Pahala Puasa Ramadhan /Pixabay/Zaid Ali

MANTRA SUKABUMI – Puasa pada bulan Ramadhan merupakan kewajiban sekaligus salah satu dari rukun Islam, perintah menjalankan ibadah puasa bagi Muslim yang sudah baligh, sehat jasmani dan rohani dan tidak dalam perjalanan (syafar), tercantum dalam Alqur’an, surah Al Baqarah ayat 183 -185.

Secara fiqh, puasa dimaknai sebagai menahan diri dari makan, minum dan hubungan suami isteri sejak terbitnya fajar (masuk waktu Subuh) hingga tenggelamnya matahari (Maghrib). Berbeda dengan ibadah wajib lainya, ibadah puasa merupakan ibadah syir (rahasia, samar), karena yang mengetahui seseorang berpuasa atau tidak, hanyalah orang yang bersangkutan dan Allah SWT tentunya.

Namun, puasa hanya akan jadi ibadah sia-sia yang tidak bermakna apapun, jika upaya untuk menjaga pahala puasa tidak dilakukan. Menurut jumhur ulama, setidaknya ada 5 hal yang akan menghilangkan pahala puasa Ramadhan.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Moeldoko Dapat Tantangan dari Yan Harahap: Sikat Korupsi Jiwasraya dan Asabri, Berani?

Dikutip mantrasukabumi.com dari InfoPublik, hal itu terjadi karena adanya fenomena asal menjalankan ‘aturan main’ saja, yaitu menahan makan, minum dan hubungan bilogis, tapi perbuatan dosa dan larangan agama juga tetap dilakukan.

Model seperti inilah yang ditengarai oleh Rasulullah SAW melalui hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Hurairah, “Banyak yang berpuasa, tapi tidak mendapatkan apapun dari puasanya kecuali lapar dan haus”.

Secara syar’i, dengan cara menjalankan puasa seperti itu dianggap telah menggugurkan kewajiban, karena syarat berpuasa telah dilalui. Namun, puasa semacam itu tentu saja akan kehilangan esensi dan substansinya. Karena dengan puasa ‘sekedar cukup syarat’ seperti itu, tidak akan meninggalkan kesan atau bekas apapun bagi orang tersebut.

Esensi puasa untuk dapat merasakan kelaparan dan kehausan yang sering dialami oleh saudara-saudara sesama Muslim yang kurang beruntung, tentu tidak dapat dirasakan oleh orang-orang yang berpuasa asal-asalan tersebut.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: infopublik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x