Network
MANTRA SUKABUMI - Nuzulul Qur'an dapat diartikan sebagai peristiwa yang sangat penting turunnya Al Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW.
Perlu diketahui bahwa malam Nuzulul Qur’an ini sebagian ulama berbeda pendapat mengenai malam ditetapkannya Nuzulul Qur'an yang memiliki banyak keistimewaan sebagai suatu peristiwa besar dalam sejarah islam termasuk pada 17 Ramadhan.
Malam Nuzulul Qur’an juga merupakan malam yang tepat untuk memanjatkan doa dan memperbanyak dzikir kepada Allah SWT.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Reaksi Cowok Austria Lihat Foto Nagita Slavina: Mengingatkanku pada Artis Marilyn Monroe
Lalu, apa keistimewaan malam Nuzulul Qur'an yang tidak ada pada malam yang lainnya?
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Jumat 23 April 2021, berikut simak keistimewaan malam Nuzulul Qur'an yang harus diketahui.
1. Malam Diturunkannya Al Qur'an Pertama Kali
Nuzulul Qur'an adalah sebagai malam spesial diturunkannya Al Qur'an yang tidak terjadi pada malam-malam yang lainnya.
Al Qur'an diturunkan bukan hanya untuk Nabi Muhammad SAW saja, namun sebagai pembeda antara yang baik dan benar serta untuk petunjuk umat Islam.
Kemudian, proses turunnya Al Qur'an pada malam Nuzulul Qur'an adalah secara berangsur-angsur.
"Dan Al Qur'an itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya secara perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian." (Qs. Alisra : 106).
Baca Juga: Kerahkan Semua Kekuatan Cari Kapal Selam, Panglima Hadi Tjahjanto: Bawa Kembali Pulang Prajurit Nanggala 402
2. Turunnya Malaikat Jibril dan malaikat lain ke bumi
Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa banyaknya Malaikat yang turun pada malam tersebut termasuk Malaikat Jibril menandakan banyaknya berkah yang turun pada malam itu, karena malaikat turun bersamaan dengan turunnya berkah.
3. Diturunkannya wahyu yang pertama
Keistimewaan malam Nuzulul Qur'an Allah SWT menurunkan wahyu yang pertama melalui perantara Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Dan wahyu yang pertama kali diturunkan adalah Qs. Al Alaq ayat 1-5 di gua hira.
4. Diangkatnya Nabi Muhammad SAW menjadi seorang Rasul
Tepatnya saat malam Nuzulul Qur’an.
Saat kecil Nabi Muhammad SAW memang sudah muncul tanda-tanda kenabian.
Hingga di usia 40 tahun Allah SWT secara resmi mengangkat Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul.
Nabi Muhammad SAW merupakan Nabi terakhir ke 25 yang membawa umat Islam dari zaman Jahiliyah menuju zaman terang benderang.
Baca Juga: Tanggapi Atta Halilintar Positif Covid-19 Usai Nikahi Aurel, Habib Fahmi: Ayo Periksa, Turunin Semua Aparat
Pengangkatan Nabi Muhammad SAW menjadi Rasul telah menguatkan hati Rasulullah dan para sahabat untuk terus berjuang dalam berdakwah dan menyiarkan agama Islam kepada semua orang.
Meskipun saat itu Rasul dan para sahabat banyak mendapatkan cemoohan, ejekan, hinaan serta siksaan dari pembenci Islam.
5. Menjadi pedoman hidup Manusia
Nuzulul Qur'an merupakan sebuah tantangan serta pertolongan dari Allah SWT untuk umat Islam untuk terus berjuang di jalan Allah SWT dan mengharap ridho-Nya.
Nuzulul Qur'an merupakan peristiwa turunnya wahyu Allah SWT yang berupa Al Qur’an sebagai pedoman hidup dan jawaban atas segala pertanyaan manusia mengenai berbagai hal mulai dari fiqih, hukum hingga hal lain yang sangat penting.
Maka alangkah baik kita selaju umat Islam mengagungkan malam Nuzulul Qur'an dengan cara perbanyak amalan di malam tersebut.***
