Mencari Lailatul Qadar pada 10 Hari Terakhir Ramadhan 1442 H Mulai Minggu, 2 Mei 2021

- 30 April 2021, 15:17 WIB
Mencari Lailatul Qadar pada 10 Hari Terakhir Ramadhan 1442 H Mulai Minggu, 2 Mei 2021./
Mencari Lailatul Qadar pada 10 Hari Terakhir Ramadhan 1442 H Mulai Minggu, 2 Mei 2021./ //PIXABAY/AhmadArdity



MANTRA SUKABUMI - Bulan Ramadan tahun ini sudah mau memasuki hari ke 20, artinya tersisa 10 hari lagi untuk mendapatkan Malam Lailatul qodar.

Di sepuluh malam terakhir Ramadhan 1442, dikenal sebagai momen terbaik yang dikenal sebagai malam lailatul qadar.

Maka alangkah baiknya menggunakan 10 hari terakhir ini dengan dipenuhi amalan-amalan baik untuk mendapatkan lailatul qodar.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Unggah Foto Munarman Pakai Sorban, Natalius Pigai: Saya Minta Selidiki Dia, Jangan Sampai Pagar Makan Tanaman

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut keutamaan 10 hari terakhir pada bulan Ramadhan 1442 H Minggu, 02 Mei 2021.

Sepuluh hari pertama pada bulan Ramadhan merupakan fase rahmat dan kasih sayang Allah.

Sepuluh hari kedua bulan Ramadhan dinamakan fase maghfirah yakni ampunan dari Allah SWT, Sepuluh hari ketiga adalah Fase Itqun minan Nar yakni pembebasan dari api neraka.   

10 hari terakhir Ramadhan menjadi sangat istimewa dan selalu menjadi malam-malam favorit Rasulullah SAW. Beliau sudah memberikan contoh bagaimana memaksimalkan hari spesial 10 malam terakhir Ramadhan ini.  

Disebutkan dalam Kitab Fathul Mu’in tiga amalan utama yang mesti dilakukan pada sepuluh akhir Ramadhan adalah pertama memperbanyak sedekah, mencukupi kebutuhan keluarga, dan berbuat baik kepada karib-kerabat dan tetangga.   

Kedua, memperbanyak membaca Al-Quran. Imam An-Nawawi menjelaskan, membaca Al-Quran di akhir malam lebih baik ketimbang awal malam dan membaca Al-Quran yang paling baik di siang hari adalah setelah shalat shubuh.

Baca Juga: Jadwal dan Bocoran Besaran THR dan Gaji ke-13 PNS 2021, Simak Rincian Selengkapnya Disini

Ketiga, memperbanyak i’tikaf di sepuluh hari terakhir Ramadhan.   

Menurut pandangan sebagian ulama mazhab Syafi’i, diperbolehkan i'tikaf  di ruangan dalam rumah yang dikhususkan untuk shalat.

I'tikaf juga memiliki manfaat jasmani di antaranya mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan mampu membangkitkan kekuatan baru.

Itikaf juga mampu menghidupkan kembali hati, mendatangkan ketenangan dan ketentraman   
Yang menjadikan lebih mulianya sepuluh malam terakhir ramadhan adalah malam Lailatul Qadar yang keutamaannya lebih baik dari 1000 bulan (83 tahun).

Biasanya jika ingin meraihnya, Lailatul Qadar jatuh pada malam ganjil.    
Oleh karenanya i'tikaf di setiap 10 malam akhir bulan Ramadhan menjadi cara meraih malam mulia itu.   

Pada malam ini, Allah menurunkan Al-Qur'an, menakdirkan segala urusan, hukum, rezeki dan ajal untuk jangka selama setahun.

Malam Lailatul Qadar ditandai dengan situasi langit bersih, udara tidak dingin atau panas, langit tidak berawan, tidak ada hujan, bintang tidak nampak dan pada siang harinya matahari bersinar tidak begitu panas.  

Imam Al-Ghazali menyebutkan bahwa cara untuk mengetahui Lailatul Qadar bisa dilihat dari hari pertama dari bulan Ramadhan.

Baca Juga: Fadli Zon Sependapat saat Tito Karnavian Sebut Habib Rizieq Shihab Sangat Toleran

Jika awalnya jatuh pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29.   
Jika awalnya jatuh pada hari Senin maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21.

Jika awalnya jatuh pada hari Selasa atau Jum'at maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27.

Jika awalnya jatuh pada hari Kamis maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25. Jika awalnya jatuh pada hari Sabtu maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-23.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah