Network
MANTRA SUKABUMI – Hari raya idul fitri 2021, ditetapkan lewat sidang isbat jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021.
Untuk menyempurnakan hari raya idul fitri 2021, setiap muslim disunnahkan untuk melaksanakan sholat idul fitri.
Ditengah-tengah pandemi yang belum usai, sholat idul fitri bisa dikerjakan di rumah bersama keluarga.
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Selasa, 11 Mei 2021. Berikut tata cara pelaksanaan sholat idul fitri sesuai Sunnah:
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Benny Wenda Tuntut Presiden Jokowi: Saya Minta Polisi Bebaskan Victor Yeimo
1. Sebelum melakukan sholat idul fitri, dianjurkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid dan tasbih.
2. Tidak ada azan dan iqomah Sholat idul fitri dimulai dengan menyeru “ash-shalâtu jâmi‘ah” yang artinya "Sholat berjamaah akan segera didirikan”.
3. Memulai Sholat dengan membaca niat baik untuk imam dan makmum saat berjamaah maupun untuk yang sholat sendirian , bunyinya seperti berikut:
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًاإِمَامًا) لِلهِ تَعَــــالَى
Bacaan latinnya: "Usalli sunnatan lii'idil fitri rak'ataini [imaaman / makmuuman] lillahi ta'aala"
Artinya: “Aku berniat salat sunah idul fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
Baca Juga: Kabar Gembira, Ridwan Kamil Cairkan Honorarium Bagi Pegawai Pemprov Jabar Non ASN
Sementara itu, jika sholat Idul fitri dikerjakan sendirian, maka bacaan niatnya adalah sebagai berikut:
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مُنْفرِدا لِلهِ تَعَــــالَى
Bacaan latinnya: "Ushallii sunnatan lii'idil fitri rak'ataini munfaridan lillahi taa'ala"
Artinya: Saya berniat sholat sunah idul fitri dua rakat sendirian karena Allah Ta'ala.
4. Membaca takbiratul ihram (الله أكبر/Allahu Akbar) sambil mengangkat kedua tangan.
5. Membaca takbik sebanyak tujuh kali, diluar takbiratul ihram. Takbir sebanyak tujuh kali tersebut diucapkan sambil mengangkat tangan.
Di antara setiap takbir dianjurkan membaca doa berikut:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Bacaan latinnya: "Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar."
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
Baca Juga: Khutbah Idul Fitri 1442 H, Merayakan Perbedaan dengan Bermaaf-maafan
Kalau ingin membaca doa lainnya, dapat melafalkan bacaan berikut:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Bacaan latinnya: "Allahu akbar kabira, walhamdulillahi katsira wa subhanallahi bukrataw waashiilaa"
Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”
6. Membaca surah Al-Fatihah, kemudian diteruskan dengan membaca surah pendek al-quran, dan disunahkan membaca surah Al-A'la.
7. Kemudian dilanjutkan dengan rukuk, iktidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua, hingga berdiri lagi untuk rakaat kedua seperti sholat biasa.
8. Pada rakaat kedua sebelum membaca surah Al-Fatihah disunahkan untuk membaca takbir sebanyak 5 kali sambil mengangkat tangan dan di antara setiap takbir disunahkan membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Bacaan latinnya: "Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar."
Artinya: “Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
Baca Juga: Soal Isu Mafia Alutsista, Prabowo Minta Buka Sosok Mister M, Yan Harahap: Cari Tahu Sendiri Dong
Kalau ingin membaca doa lainnya, dapat melafalkan bacaan berikut:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Bacaan latinnya: "Allahu akbar kabira, walhamdulillahi katsira wa subhanallahi bukrataw waashiilaa"
Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”
9. Membaca surah Al-Fatihah pada rakaat kedua, dan kemudian disunahkan membaca surah Al-Ghasyiyah.
10. Kemudian dilanjutkan dengan rukuk, Iktidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, duduk tasyahud akhir dan salam.
11. Setelah salat, mendengarkan khutbah idul fitri.
Untuk menyempurnakan sholat idul fitri, setelah sholat, disunahkan untuk mendengarkan khutbah.***
