Ngaji Gus Baha: Orang Ahli Ibadah Jangan Remehkan Orang yang Suka Tidur

- 19 Juni 2021, 12:16 WIB
Pendakwah, KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha.
Pendakwah, KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha. /Tangkapan layar YouTube @Najwa Shihab

Jadi ternyata, Allah itu tersanjung, يَعْلَمُوْنَ مِنَ الْعَذَابِ وَهَؤُلَاءِ:

“Pahala yang tidur dan (Tahajjud) kamu itu sama. Sebab kamu Tahajjud itu malah membuat-Ku kesal. Perkaranya seakan Aku ini tukang menyiksa. Kamu ketakutan terus Tahajjud, kamu takut terus istighfar. Bukan begitu!”

Baca Juga: Heboh, Beredar Video Ceramah Habib Rizieq Ajak Serbu Istana dan Turunkan Jokowi, Ferdinand: Ngeri

“Aku itu baik. Makanya ada orang yang suka tidur. Aku itu senang dengan mereka yang tidur.”

Bagaimana coba?

Makanya, kamu jangan meniru saya yang tidak Tahajjud, karena bukan kelasnya. Sebab sudah saya ilmuni (ada ilmunya), ilmu kelas tinggi. Bukan karena tidak tahu.

Tapi ini cerita, kadang-kadang kita ibadah itu melihat satu sisi Tuhan. Bahwa Tuhan itu seperti polisi yang ketat, orang tua yang ketat, aparat yang ketat.

“Aku kalau tidak Tahajjud, nanti disiksa Allah. Aku kalau tidak istighfar nanti tidak dimaafkan Allah.” Dikutip mantrasukabumi.com dari iqra.id pada Sabtu, 19 Juni 2021.

Tidak begitu cara memandang Allah. Kadang orang tidak pernah istighfar, Allah mengampuni. Allah memaafkan itu karena kehendak-Nya, bukan karena kamu istighar.

Imam Suyuthi berkata:

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x