Ka'bah Mendatangi Rasulullah SAW untuk Memintakan Syafaat bagi Orang yang Hajinya Tertunda

- 20 Juni 2021, 20:23 WIB
Ilustrasi jemaah sedang berada di sekitar Kabah jelang kegiatan Ibadah haji
Ilustrasi jemaah sedang berada di sekitar Kabah jelang kegiatan Ibadah haji /Ahmad Fiqi Purba/Unsplash/ibrahim uz

“Kanjeng Rosul, Anda itu orang yang mempunyai syafa'atul `udzma. Di dunia bisa mensyafaati di akhirat juga bisa mensyafaati. Contohnya ya saya ini, Ka`bah yang merasakan syafaat Anda di dunia. 

Ketika masa kelahiran Anda, terjadi huru-hara di kota Mekkah, yaitu peristiwa penyerangan Ka'bah yang dilakukan oleh Raja Abrahah dari Yaman.

Abrahah berencana membuat Ka'bah tandingan di sana, agar Masjidil Haram sepi. Akan tetapi semua itu gagal. Akhirnya Abrahah marah dan membawa 10.000 tentara bergajah,” Ka'bah mengulang cerita masa lalunya.

Karena syafa`atnya Kanjeng Nabi akan dilahirkan, Allah memberikan pertolongan. Belum sampai di Masjidil Haram, yaitu di Mina, Allah mendatangkan tentara burung Ababil yang mengambil kerikil dari neraka. 

Mereka berjumlah 1000 tentara. Setiap burung yang datang membawa kerikil, menjatuhkan kerikil panasnya ke kepala setiap tentara Abrahah.

Mereka tidak langsung mati, akan tetapi tubuhnya rontok menjadi potongan-potongan tubuh yang mengalirkan darah dan nanah. Walaupun banyak bangkai berserakan, atas kuasa Allah, ternyata itu tidak mencemarkan bau sama sekali. 

Baca Juga: Tokoh Papua Christ Wamea Sebut Kelompok Qodari sebagai Inkonstitusional

Sampai sekarang Mina merupakan daerah yang tidak ada lalatnya, sebab peristiwa itu. Tidak ada hewan yang makan bangkai disitu.

“Baiklah Kanjeng Nabi, karena Anda sudah memberikan syafaat kepada saya di dunia, waktu itu, saya ingin ambil bagian, untuk mensyafaati ya Nabi!” Ka'bah tampak bersemangat.

“Siapa yang ingin kau syafa`ati?” tanya Nabi.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah