Gus Baha: Temukan Uang di Jalan Tak Diambil itu Wara' yang Merusak Islam?

- 17 Juli 2021, 15:28 WIB
Gus Baha: Temukan Uang di Jalan Tak Diambil Itu Wara' yang Merusak Islam?
Gus Baha: Temukan Uang di Jalan Tak Diambil Itu Wara' yang Merusak Islam? /Tangkap layar dari kanal Youtube Kumparan Dakwah

Baca Juga: PPKM Darurat Gus Yaqut Anjurkan Sholat Idul Adha 1442 di Rumah, Begini Jawaban Tegas Gus Baha

Lalau dengan gamblang Gus Baha menjelaskan, bagaimanapun Islam itu mengharamkan tadhyii’ul maal (تضييع المال), menyia-nyiakan harta. Saya ulangi lagi, Islam melarang sesuatu tidak ada gunanya.

Makanya, Nabi pernah menemukan satu kurma jatuh, sabdanya Nabi, “Andaikan saya tidak ragu, yakin itu bukan sedekah pasti saya makan”.

Kemudian semenjak itu, Sayyidina Ali ketika ada kurma jatuh satu, ya dimakan. Katanya, menghilangkan takabur (sombong).

Ketika ada yang tanya “Mitsluka laa ya’kulu haadzaa (مِثْلُكَ لَا يَأْكُلُ هذا)”, semestinya orang selevel Anda tidak makan seperti ini.

إِنَّ مِنَ الْوَرَعِ جَهْلًا

Sebagian sifat warak itu menjadikan bodoh. Karena kalau kamu terlalu wara’ itu terjadi idhaa’atul maal (إضاعة المال), yakni ada harta yang sia-sia.

Baca Juga: Profil Gus Baha, Usia, Pendidikan, Nama Orang Tua, Inilah Biodata Ahli Tafsir Alquran dari Rembang

Makanya ulama mengatakan, luqathah (لقطة) barang temuan itu kalau barangnya ada nilainya. Misalnya menemukan uang 1 juta, lalu (harus) diumumkan.

Tapi, kalau sepele ya dimakan. Nanti kalau ada orangnya komplain ya dikembalikan. Kalau nggak ya nggak.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: iqra.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah