Mahar yang dimaksud kata Gus Baha adalah mahar Arab, bukan mahar Jawa yang berupa seperangkat alat shalat.
"Itu mahar apa?! Tidak bermutu!), " ketika ada orang yang memberikan mahar seperangkat alat sholat.
"Menurut saya itu agak haram, " tegas Gus Baha.
Bahkan Gus Baha bercerita kalau dirinya sering menemui orang yang memberikan mahar seperangkat alat sholat.
Baca Juga: Gus Baha: Begini Hukum dan Syarat Sholat Iadah, Sholat Dzuhur Pengganti Sholat Jumat
"Saya kan Kiai dan sering mengakadkan, sampai bosan ketika pengantin ditanyai, “maharnya apa?”), pasti jawabnya, “Seperangkat alat shalat, " kata Gus Baha.
"Menurut saya ini kriminal, " tambah Gus Baha.
Kenapa demikian? Karena menurut Gus Baha menghargai orang nakal saja harganya kadang sejuta.
Masa kata Gus Baha menghargai orang sholehah harganya hanya seperangkat alat shalat untuk selamanya.
"Itu menghargai orang sholehah atau tidak? Tidak…!! Jadi, makanya pada tidak barakah, " ungkap Gus Baha.