Gus Baha: Amalnya Orang Miskin itu Dramatis, Gak Kenal Jusuf Kalla tapi Dicintai Nabi

- 27 September 2021, 21:05 WIB
Gus Baha: Amalnya Orang Miskin Itu Dramatis, Gak Kenal Jusuf Kalla Tapi Dicintai Nabi
Gus Baha: Amalnya Orang Miskin Itu Dramatis, Gak Kenal Jusuf Kalla Tapi Dicintai Nabi /Mukhammad Erfan Ardiyansah/

MANTRA SUKABUMI - Gus Baha atau K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim atau merupakan Ulama ahli tafsir asal Rembang.

Pemahaman dan keilmuan Gus Baha yang mumpuni, membuat dirinya kini dikenal dan dikagumi umat Islam.

Dalam suatu kesempatan tausiah, Gus Baha membahas tentang beberapa keutamaan orang miskin.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

Tausiahnya tersebut sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah oleh akun instagram @ngajikyai_gusbaha pada Senin, 27 September 2021.

"Hebatnya orang miskin itu kalau beramal dramatis", kata Gus Baha.

Sehingga pantas saja jika orang miskin itu kata Gus Baha sangat dicintai oleh Mabi Muhammad SAW.

Dan bahkan dalam beberapa riwayat dicwritakan bahwa Nabi Muhammad ingin meninggal dalam keadaan miskin.

"Betul itu, jadi kenapa Nabi Muhammad menyukai orang miskin", lanjut Gus Baha menambahkan.

Selanjutnya Gus Baha menceritakan bahwa dirinya mempunyai teman yang kaya raya. Saking kayanya ia biasa beramal 1 milyar hingga 2 milyar.

"Saya pernah ditanya, Saya punya teman yang kaya raya, Dia bisa beramal 1 milyar 2 milyar", ujarnya.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Wirid Sayyidina Ali Sahabat Rasulullah SAW, Tak Terkalahkan Kalimat Hikmah Manapun

"Dia gak terima dengan fatwa saya. Gus kenapa anda masih memuji orang miskin? Beramalnya itu banyak saya. Saya sekali beramal bisa 1 milyar, setengah milyar", ucap Gus Baha.

"Tapi kata saya, "Beramalnya kamu itu nggak dramatis, nggak seru", kata Gus Baha.

"Terus dia tanya, "Ko bisa gitu Gus?", Kata Gus Baha ditanya temannya.

Selanjutkanya, Gus Baha menjelaskan yang ia maksudkan bahwa orang miskin kalau beramal itu dramatis.

"Dia orang kaya, paling beramal 1 milyar untuk bangun mesjid, atau setengah milyar bangun pondok", kata Gus Baha.

"Tapi kalau orang miskin, misalnya tukang beca. Orang miskin kan pasti kawannya juga orang miskin. Kan nggak mungkin orang miskin ngutang Aburizal Bakrie, ngutang Jusuf Kalla, kan enggak mungkin. Kenal saja enggak", jelas Gus Baha.

"Orang miskin ngutangnya sesama orang miskin, itu pasti itu, itu hukum sosial", ujarnya.

"Nah ternyata itu, hari itu anaknya nggak makan, hari itu istrinya mau melahirkan, ngutang sesama orang miskin, dihutangi 50 ribu, tapi uang ini dramatis, kalau hari itu nggak makan, mati", kata Gus Baha menjelaskan.

Baca Juga: Gus Baha: Merasa Lebih Baik dari Orang Lain atau Sombong Termasuk Maksiat yang Susah Diampuni

"Artinya apa, ada orang beramal 1 milyar untuk bangun, kadang aksesoris. Yang satu menghutang 50 ribu, tapi taruhannya nyawa", ujar Gus Baha menegaskan.

"Lah, sekarang nyelamatkan nyawa sama bangunan keren mana?", kata Gus Baha bertanya pada jamaah.

"Maka berbahagialah orang miskin, karena utang piutang mereka urusannya nyawa, jadi ini lebih dramatis dan lebih keren", pungkas Gus Baha.***

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah