Gus Baha Jelaskan Alasan Orang Tidak Diampuni Allah karena Bersikap Jujur yang Ia Lakukan

- 2 Oktober 2021, 06:14 WIB
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menjelaskan adab masuk rumah menurut Islam, mengetuk pintu atau salam dahulu.
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menjelaskan adab masuk rumah menurut Islam, mengetuk pintu atau salam dahulu. /nu.or.id

Dari Salim bin Abdullah, dia berkata, Aku mendengar Abu Hurairah radhiyallahu’ anhu bercerita bahwa beliau pernah mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, ‘Setiap umatku akan mendapat ampunan, kecuali mujahirin (orang-orang yang terang-terangan berbuat dosa). Dan yang termasuk terang-terangan berbuat dosa adalah seseorang berbuat (dosa) pada malam hari, kemudian pada pagi hari dia menceritakannya, padahal Allah telah menutupi perbuatannya tersebut, yang mana dia berkata, ‘Hai Fulan, tadi malam aku telah berbuat begini dan begitu.’ Sebenarnya pada malam hari Rabb-nya telah menutupi perbuatannya itu, tetapi pada pagi harinya dia menyingkap perbuatannya sendiri yang telah ditutupi oleh Allah tersebut.”

Baca Juga: Gus Baha: Orang Cerita Maksiat Itu Jujur Tapi Malah Tidak Diampuni Allah, Ternyata Ini Alasannya

"Semua umatku diampuni Allah, kecuali orang yang memperlihatkan kemaksiatannya. Misalnya orang berzina kok di jalan, maling kok terang-terangan, itu bukan maling, tapi garong," lanjut Gus Baha.

"Orang berzina kok di jalan, atau habis berzina cerita sama orang, atau habis maling cerita sama orang," sambung Gus Baha.

Gus Baha mengatakan karena cerita atau memperlihatkan kemaksiatan itulah yang menyebabkan dosanya tidak diampuni Allah.

"Misalkan tadi malam maksiat, sudah ditutupi sama Allah, malah siangnya dia cerita, itulah yang tidak diampuni," beber Gus Baha.

Gus Baha juga menceritakan banyak yang bertanya kepada dirinya bahwa hadits ini aneh, sebab orang yang berdosa namum cerita merupakan orang jujur, namun malah tidak diampuni.

"Dalam satu sisi, statusnya kan jujur, tapi kok malah tidak diampuni. Sementara yang berbohong tidak jujur sok suci malah diampuni," kata Gus Baha.

Gus Baha kemudian menjelaskan jika kita harus membela Rasulullah SAW sebab ini ada riwayatnya.

Gus Baha juga menjelaskan cara membela Rasulullah SAW terkait hadits yang mengatakan menceritakan dosa malah tidak diampuni Allah.

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah