Gus Baha Luruskan Kekeliruan Kisah Nabi Adam saat Makan Buah Khuldi, ia hanya Korban Sumpah

- 2 November 2021, 06:25 WIB
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau sapaannya Gus Baha berikan pesan untuk tidak menyalahkan Nabi Adam As atas kisah buah khuldi
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau sapaannya Gus Baha berikan pesan untuk tidak menyalahkan Nabi Adam As atas kisah buah khuldi /YouTube Menara Kudus

MANTRA SUKABUMI - Ulama ahli tafsir Al-Qur'an, Gus Baha meluruskan tentang kisah Nabi Adam As.

Gus Baha atau yang bernama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim mengatakan bahwa Nabi Adam hanyalah korban sumpah.

Oleh karenanya, Gus Baha mengatakan agar semua menyetop untuk menyalahkan Nabi Adam As saat memakan buah khuldi.

Baca Juga: Mantra Sukabumi PRMN Buka Lowongan Kerja Content Creator 2021, Kesempatan Emas bagi yang Hobi Menulis

Pasalnya, menurut Gus Baha pemahaman masyarakat soal Nabi Adam As tersebut adalah sebuah kekeliruan.

Lalu sebetulnya bagaimana? Simak penjelasannya sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman facebook Ngaji Bareng Gus Baha pada Senin, 1 November 2021.

Pemahaman masyarakat awam tentang kisah Nabi Adam As memakan buah khuldi itu karena godaan setan ternyata keliru.

Gus Baha menjelaskan bahwa Nabi Adam tidak salah ketika memakan buah khuldi. Terus bagaimana kok begitu..?

Ketika beliau ditanya Allah kenapa memakan buah yang saya larang..?

Nabi Adam menjawab, "Demi Allah, saya tidak pernah menduga ada orang berani berbohong atas nama-Mu,”

Baca Juga: Jam Tayang Kisah Nyata Spesial dan Bintang Pantura 6 di TV Online, ini Jadwal Lengkap Indosiar Hari Ini

"Bukankah setan menasehati Nabi Adam AS dengan bersumpah atas nama Allah..?," ucap Gus Baha.

"Jadi Nabi Adam sama sekali tidak tergoda dengan setan untuk memakan buah tersebut," ungkapnya.

"Kecuali setelah mendengar nama Allah dijadikan sumpah setan Maka karena menganggap agungnya nama Allah, Nabi Adam tidak pernah mengira ada yang berani berbohong atas nama Allah,” lanjut Gus Baha’.

"Nabi Adam adalah korban sumpah atas nama Allah, bukan korban godaan setan yang lemah," jelasnya.

Gus Baha juga mengingatkan semua agar tidak banyak menceritakan tentang salahnya Nabi Adam As.

Apalagi pemahaman dan pengetahuan sejarah Nabi Adam As. itu tidak begitu paham kronologinya.

"Kyai bisa kurang barokah ilmunya karena kebanyakan ngomongin salahnya bapaknya yaitu Nabi Adam As, tanpa menjelaskan kronologi kejadian sesungguhnya,”tegas Gus Baha.***

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah