Jangan Ikuti Cara Sholat Sahabat Nabi Seperti ini, Gus Baha: Mau Tak Mau Harus Begitu

- 2 November 2021, 06:15 WIB
Rois Syuriah PBNU Gus Baha jelaskan mengapa kita tidak diperbolehkan mengikuti cara sholat Sahabat Nabi pada awal Islam
Rois Syuriah PBNU Gus Baha jelaskan mengapa kita tidak diperbolehkan mengikuti cara sholat Sahabat Nabi pada awal Islam /Instagram.com/@ceramahgusbaha

 

MANTRA SUKABUMI - Rois Syuriah PBNU, Gus Baha menjelaskan tentang cara sholat Sahabat Nabi pada awal Islam.

Gus Baha menceritakan bahwa di awal Islam, cara sholat para Sahabat Nabi itu fokus pada gerakkan imam.

Hingga Gus Baha menyebut bahwa sholat para Sahabat Nabi pada awal Islam itu tidak ingat Allah.

Baca Juga: Mantra Sukabumi PRMN Buka Lowongan Kerja Content Creator 2021, Kesempatan Emas bagi yang Hobi Menulis

"Jadi sahabat itu modelnya seperti kalian-kalian ini, itu ada dalilnya, sholat gak ingat Allah, fokus melihat gerakan imam," kata Gus Baha seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di kanal youtube Santri Gayeng pada Selasa, 2 November 2021.

Namun, Gus Baha mengungkapkan bahwa tak khusyunya para sahabat pada awal itu ada hikmahnya.

"Menjadi orang tidak khusyu itu kadang ada hikmahnya, tapi diniati belajar dan memang diperintahkan Nabinya begitu, sholat sebagaimana kamu lihat aku sholat," tutur Gus Baha.

Gus Baha menegaskan jika cara sholat sahabat nabi zaman dulu itu tidak boleh dipraktekkan saat ini.

"Tapi ini tidak boleh kamu tiru, zaman awal Islam, mau tidak mau ya harus begitu," tegasnya.

Baca Juga: Gus Baha: Seumpama Para Pahlawan Tidak Berperang, Mungkin Kita akan Jadi Budak, Ini Penjelasannya

"Bagaimana Nabi ruku? Akhirnya tahu bagaimana rukunya Nabi. Rukunya Nabi itu antara kepala dan punggungnya sejajar seperti satu papan," papar Gus Baha.

"Cara sholat sahabat waktu itu lucu, sekarang juga lucu. Misalnya Kamu jadi Kyai, makmummu melihat imam, tapi dulu itu mau gak mau karena satu-satunya cara untuk mengerti tata cara sholat," ungkapnya.

"Hingga mohon maaf, ketika Nabi sujud mereka pun pada melihat Nabi. Sampai sahabat mengerti kalau Nabi sujud itu Nabi merenggangkan sikutnya hingga ketiak putihnya terlihat, kalau perempuan dirapatkan sikutnya ke badan, kalau laki-laki dilebarkan," tuturnya.

"Ini gak usah dipraktekkan, ini cerita zaman itu, jangan dipraktekkan, zaman itu memang begitu, memang satu-satunya cara agar tahu," ujarnya.

"Jadi gak sempat sujud kemudian ingat Allah, seperti orang sekarang ingin menjadi wali itu gak bisa, mau gak mau caranya begitu. Terutama Sahabat yang baru masuk Islam, kalau yang senior sudah hafal," ucapnya.

Baca Juga: Nonton Mushoku Tensei: Jobless Reincarnation Episode 17 Sub Indo, Link Streaming Gratis di Muse Indonesia

"Setelah itu baru tahu ilmu, misalnya Nabi shalat dzuhur anggap saja jam 12.30 atau jam 12.05," katanya.

"Kemudian mereka langsung pulang menjadi Imam bagi kaumnya, karena sudah mendapatkan ilmunya, dengan cara memperlihatkan sholat sebagaimana Nabi ajarkan," pungkasnya.***

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah