Namun sebaliknya Gus Baha bertanya pada orang tersebut "Terus saya jawab, kamu tahu definisi mahrom?".
"Tidak tahu," jawab orang tersebut.
Baca Juga: 3 Amalan Pelebur Dosa Menurut Gus Baha, Salah Satunya Wudhu di Waktu Dingin
Gus Baha pun menjelaskan secara rinci tentang siapa saja yang termasuk mahrom, termasuk istri.
"Mahrom itu adalah orang yang haram dinikah, yang haram dinikah itu ya Ibu, anak, bibi, keponakan," jelasnya.
"Jadi yang haram dinikahi itu namanya mahrom," lanjutnya.
"Nah, justru istri itu namanya Ajnabiyah artinya orang lain, makanya boleh dinikah," ungkapnya.
"Jadi status istri itu ajnabiyah, sehingga boleh dinikahi, kalau mahrom malah gak boleh dinikahi," sambungnya.
Setelah dijelaskan, akhirnya orang tersebut tunduk dan sadar.
"Mereka akhirnya sadar, oh ternyata selama ini keliru, membahasakan istri mahrom itu keliru, ya terus akhirnya dia menjadi syafi'i, Syafi'i dadakan," ungkapnya.