“Istri saya itu anaknya kiai, saya bukan anak kiai, saya suka istri saya, tapi istri saya tidak suka karena saya tidak ada nasab kiainya,” kata Gus Baha mengisahkan.
Tamu Gus Baha tersebut mengatakan bahwa dirinya sudah menahan bertahun-tahun dan akhirnya keluarlah ucapan tersebut.
Namun tamunya itu tidak mengaku berniat mentalaq istrinya, tetapi yang dimaksud pasangannya itu tidak memperlakukannya seperti suami pada umumnya.
Gus Baha akhirnya menjawab dengan tegas bahwa persoalan tersebut bukanlah talak karena tidak disertai niat sesungguhnya.***