إِنَّ مِنَ الْوَرَعِ جَهْلًا
Sebagian sifat warak itu menjadikan bodoh. Karena kalau kamu terlalu wara’ itu terjadi idhaa’atul maal (إضاعة المال), yakni pada harta yang sia-sia.
Makanya ulama mengatakan, luqathah (لقطة) barang temuan itu kalau barangnya ada nilainya. Misalnya menemukan uang 1 juta, lalu (harus) diumumkan.
Tapi, kalau sepele ya dimakan. Nanti kalau ada orangnya komplain ya dikembalikan. Kalau nggak ya nggak.
Tapi, masak ada pisang goreng satu jatuh, terus ada orang yang punya komplain itu kan orang terlalu pelit.***