MANTRA SUKABUMI - Dalam satu ceramahnya Gus Baha membahas tentang kesalahan dalam memahami Alquran.
Menurut Gus Baha, kesalahan dalam memahami Alquran dapat menyinggung Allah SWT.
Oleh karena itu, kata Gus Baha integrasi fikih dan tasawuf bisa lahirkan pemahaman humanis.
Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021
Gus Baha mengungkapkan realita sosial saat ini, ada sebagian orang yang mencatut bahwa status Allah sebagai Dzat yang yu’adzdzib, tidak pernah distatuskan yaghfir.
Bagaimana Allah tidak tersinggung jika status yaghfir-nya dihilangkan. Gus Baha menyindirnya sebagai berikut:
"Fenomena ini, disikapi oleh Allah kira-kira seperti ini; saya ini bisa yu’adzdzib dan bisa yaghfir, lalu kenapa statusku hanya tersisa yu’adzdzib (mengampuni).
Mereka ini ngaji dimana, khatam apa tidak? Kebanyakan orang ekstrim mensifati Allah hanya dengan status yu’adzdzib (menyiksa), sehingga ruang untuk menghujat dan bertindak jahat selalu terbuka lebar," kata Gus Baha dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Qohwah channel pada Sabtu, 25 November 2021.