Network
MANTRA SUKABUMI - Pada salah satu pengajiannya, Gus Baha melarang orang Islam minum setelah makan.
Sebab dengan minum setelah makan menurut Gus Baha itu bisa menyebabkan berbagai penyakit.
Maka dari itu, Gus Baha secara tegas mengatakan jangan minum setelah makan jika tidak ingin terkena berbagai penyakit.
Baca Juga: Gus Baha Ungkap Zahir dan Hakikat dari Nur Rosulullah SAW yang Allah SWT Ciptakan Terlebih Dulu
Apakah Anda penasaran kenapa Gus Baha melarang umat Islam untuk minum setelah makan.
Simak penjelasan Gus Baha mengenai larangan minum setelah makan hingga disebut bisa sebabkan berbagai penyakit.
Dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah dari kanal YouTube STUDENT OFFICIAL pada 21 November 2021.
Sebelum menjelaskan kenapa Gus Baha melarang umat Islam untuk minum setelah makan.
Gus Baha mengatakan bahwa terdapat 2 larangan waktu untuk minum.
Menurut Gus Baha waktu yang pertama dilarang untuk minum setelah makan adalah pada saat makan sedang berlangsung.
Ketika sedang makan maka alangkah lebih baik kata Gus Baha untuk tidak minum terlebih dahulu.
Adapun waktu kedua yang dilarang untuk minum setelah makan kata Gus Baha adalah setelah makan.
Kenapa setelah makan Gus Baha melarang untuk tidak langsung minum.
Karena menurut Gus Baha jika minum setelah makan atau ketika makan, makanan yang ada di dalam perut belum hancur dengan sempurna.
Maka dari itu jika Anda kata Gus Baha sering minum ketika makan atau setelah makan langsung minum, maka akan menimbulkan berbagai penyakit.
Sebab minum pada waktu tersebut kata Gus Baha bisa berdampak buruk bagi kesehatan manusia.
Lalu kapan waktu yang baik untuk minum pada saat makan menurut Gus Baha?
Gus Baha mengatakan bahwa waktu terbaik untuk minum setelah makan adalah menunggu terlebih dahulu beberapa menit.
Setelah itu kata Gus Baha lalu boleh minum dan itu waktu yang baik.
"Lebih baik untuk mengambil jeda setelah makan beberapa menit, baru kemudian minum," ungkap Gus Baha.
Itulah penjelasan Gus Baha terkait dirinya yang melarang umat Islam untuk minum setelah makan atau ketika makan. ***
