Baca Juga: Hal yang Akan Selalu Membuat Bahagia Selamanya, Gus Baha Ungkap Cari Kunci Hidup ini
Lalu, santri kesayangan Mbah Moen ini memaparkan, semisalnya si miskin tadi beli kopi di warung biasa yang cuma 2 ribu, tentu sisa kembaliannya masih banyak.
Belum lagi bisa melihat ikan yang sedang diberi makan, lalu tumbuh dalam hati, 'ikan diberi makan saja bahagia', masa saya tidak.
Ulama kelahiran 1970 itu pun menegaskan lagi, kuncinya nikmat atau bahagia itu adalah jangan melihat kenikmatan orang lain.
Melihat kenikmatan yang dimiliki orang lain, sama saja dengan membiarkan diri merasa tidak bahagia.
"Jadi kunci tidak bahagia cuma satu, dikarenakan melihat nikmatnya orang lain," lanjutnya.
Lebih lanjut, ulama Wong Jowo itu mempertegas lagi dengan membedah Qur'an surat Thaha ayat 131, yang menerangkan jika kamu melihat orang lain pasti jadi fitnah,
"Makanya baginda Nabi dinasehati Tuhan (QS. Thaha: 131) لِنَفْتِنَهُمْ فِيْهِ , pokoknya jika kamu melihat orang lain pasti jadi fitnah," lanjutnya.***