Bicarakan Satu Hal ini pada Anak Bisa Menyesal, Kata Gus Baha Orang Tua Wajib Tahu

- 8 Desember 2021, 11:15 WIB
Bicarakan Satu Hal ini pada Anak Bisa Menyesal, Kata Gus Baha Orang Tua Wajib Tahu./*
Bicarakan Satu Hal ini pada Anak Bisa Menyesal, Kata Gus Baha Orang Tua Wajib Tahu./* /Facebook.com/Ngaji Bareng Gus Baha

 

MANTRA SUKABUMI - Gus Baha dalam satu ceramahnya jelaskan tentang satu hal yang tidak boleh dibicarakan pada anak.

Menurut Gus Baha, jika orang tua bicarakan satu hal ini pada anak maka ia akan menyesal.

Gus Baha menyarankan agar orang tua jangan bicarakan satu hal ini pada anak karena akan berbahaya.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Oleh karena itu, Gus Baha sampai menyebutkan sangat berbahaya membicarakan 1 hal ini karena dapat berpotensi ditiru saat besar nanti.

Lantas apa satu hal yang tidak boleh dibicarakan pada anak? Berikut penjelasan Gus Baha.

Sebelumnya Gus Baha menerangkan tentang sebuah hadits mengenai sabda Rasulullah SAW.

"Saya dulu pernah dengar haditsnya nabi," ucap Gus Baha sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari kanal Youtube yang diunggah Santri kalong pada 6 Bulan lalu.

Dimana kata Gus Baha hadits tersebut berbunyi,

"Kullu ummati mu'affan Illal muhajirin"

Artinya: "Semua umatku dimaafkan asal ketika dosa itu nggak cerita kalau dosa."

Saat pertama mendengar tentang hadits tersebut Gus Baha sempat merasakan kejanggalan.

Namun, setelah dipahami lebih mendalam lagi kata Gus Baha akhirnya dapat memahami hadits tersebut.

Baca Juga: Janji Bisa Cairkan Uang Amanah Orang Tua, Dua Warga Sagaranten Sukabumi Diamankan Polisi

Dan ternyata apa yang dikatakan oleh Nabi itu diungkapkan oleh Gus Baha benar adanya.

"Saya dulu janggal, orang dosa cerita dosanya kan kesannya jujur, baik. Tapi setelah saya pikir-pikir itu ternyata benar kata kanjeng nabi," tutur Gus Baha.

Kemudian Gus Baha mencontohkan agar bisa dipahami tentang alasan mengapa tidak boleh menceritakan aib masa lalu terutama kepada anak.

"Misalnya kamu cerita kepada anakmu, Nak, aku jaman mondok di ploso itu sering kalau makan di warung hutang nggak dibayar itu biasa dan biasa sekolah nggak naik kelas." tutur Gus Baha.

"Itu jujur atau malah mengajarkan? Mengajarkan suatu saat anak kamu jadi bodoh," tegas Gus Baha.

Dalam hal ini Gus Baha menegaskan bahwa penting untuk tidak menampakkan dosa atau membicarakannya terutama kepada anak.

"Maka penting, untuk tidak menampakkan dosa kamu. Makanya kata nabi semua umatku diampuni, kecuali orang yang cerita-cerita dosa," kata Gus Baha.

"Misalnya kamu jaman pacaran puber. Terus kamu ceritakan 'dulu aku dapat ibumu pacaran. Sudah pernah ku bonceng kesana kemari." lanjutnya.

Sebab kata Gus Baha, kelak ketika sudah dewasa anak kita akan meniru apa yang telah diceritakan oleh orangtuanya.

"Itu jujur, tapi suatu saat anakmu pacaran, alasannya apa? Meniru bapak. Tapi kalau kamu sok suci 'pacaran itu haram'. " Pungkas Gus Baha.

Maka dari itu Gus Baha menegaskan agar tidak membicarakan aib masa lalu kepada anak.

Bukan apa-apa karena kelak mereka akan meniru apa yang telah dilakukan oleh orangtuanya.

Jika sudah seperti itu nanti kita sebagai orang tuanya akan menyesal di kemudian harinya.

Itulah penjelasan Gus Baha mengenai satu hal yang tidak boleh orang tua bicarakan pada anaknya, sebelum pada akhirnya ia menyesali perbuatannya tersebut dikemudian hari.***

Editor: Indira Murti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah