karena menurut tradisi Jawa ini tidak memiliki empati jika langsung ditagih dalam sekian hari sesudah orang yang berhutang wafat.
Berkaitan hal tersebut Gus Baha mengatakan bahwa sikap tidak enak untuk meminta utang pada pihak keluarga inilah yang selanjutnya akan memperberat sang mayat.
Baca Juga: Orang Tua Banyak Keliru, Gus Baha Tegaskan Jangan Ajari Anak Berhemat, Ternyata Ini Alasannya
Karena saat utang itu dibiarkan dan tidak segera dibayar karena itu hukuman untuk orang yang wafat itu terus akan jalan.
"Lha buruknnya di Jawa jika ada orang wafat punyai utang itu ditagih satu minggu selanjutnya dipandang tidak benar," sebut Gus Baha.
"Semestinya jika keluarga itu betul-betul sayang karena itu hari pertama atau ke-2 langsung tuntaskan utang itu," sambungnya.
"Jangan gunakan alasan tidak beretika atau mungkin tidak benar dan semua jenisnya,"pungkasnya.***