Network
MATRA SUKABUMI - Buya Arrazy Hasyim ungkap penyakit umat Islam zaman ini yang dijebak oleh perbedaan faham antara sesamanya.
Buya Arrazy Hasyim mengatakan ketika berbeda pendapat dan langsung mendahulukan emosi maka berarti sudah terjadi ketidak beresan.
Menurut Buya Arrazy Hasyim, seharus kaum muslimin selalu mendahulukan ilmu, hikmah, makrifah, dan cinta kepada Allah SWT.
Buya Arrazy Hasyim juga menyampaikan agar mengutamakan ibadah kepada Allah SWT dari pada mengikuti nafsu syahwatnya.
Lalu Buya Arrazy Hasyim menjelaskan termasuk ke dalam syahwat yaitu emosi ketika berbeda pedapat dalam masalah fiqih.
“Dan inilah penyakit umat sekarang, kita dijebak oleh perbedaan faham,” jelas Buya Arrazy Hasyim seperti dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube At-Tirfasy Channel pada 15 Desember 2021.
Buya Arrazy Hasyim selanjutnya menerangkan seandainya seseorang memiliki gelar yang banyak tetapi tidak mengenal Allah SWT.
Berarti orang tersebut sama dengan tidak mengetahui siapapun, padahal tujuan kehidupan ini untuk mengenal Allah SWT.
Cara untuk cinta kepada Allah SWT yaitu dengan mengenal terlebih dahulu. Penyakit mata adalah fisiknya berbeda dengan qalbu.
Penyakit qalbu tersembunyi sehingga yang terkena virus ini tidak menyadarinya, ada orang membawa ilmu tidak diinginkannya.
Baca Juga: Ungkap Lebih Baik Diam, Ternyata ini Rahasianya Menurut Buya Arrazy Hasyim: Karena
“Kalau ada yang menyadari bahwa dirinya teridiksai memiliki penyakit qalbu, pasti tidak akan sabar untuk segera diobati,” jelas Buya Arrazy Hasyim.
Obat qalbu yang sombong dan meremehkan orang itu dengan mendengarkan orang yang direndahkannya walaupun sulit.
Yang dapat mengobati penyakit tersebut hanya ulama’ yang takut kepada Allah SWT, masalahhnya sekarang dokter qalbu disesatkan.
Kelompok tersebut menyesat-nyesatkan orang tetapi tidak mau dikritik dirinya juga manusian yang bisa juga memilki kesalahan.***
