Simak, Tips Menu Buka Puasa dan Santap Sahur ala Rasulallah SAW

- 26 April 2020, 12:56 WIB
ILUSTRASI buka puasa dan sahur ala Rasulallah SAW adalah dengan memakan buah KURMA
ILUSTRASI buka puasa dan sahur ala Rasulallah SAW adalah dengan memakan buah KURMA /PIXABAY/Nor Gal/.*/PIXABAY

MANTRA SUKABUMI – Ibadah puasa merupakan kewajiban yang diberikan Allah terhadap umat muslim yang sudah memenuhi syarat yang telah Allah dan Rasul-nya tentukan.

Ibadah puasa menjadi sebuah ujian untuk meningkatkan kesabaran dan ketakwaan seorang hamba terhadap Rabb-nya.

Sebagai umat Islam yang beriman dan taat pada Tuhan-nya, sudah sepatutnya apa yang diwajibkan terhadapnya dilaksanakan dengan penuh keikhlasan.

Baca Juga: Syarat Akan Sejarah, di Cibeas Ada Masjid dengan Atap Bentuk Pesawat & Rumah Perahu

Tidak hanya itu, dalam ibadah puasa ada juga amalan yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW. Berbuka puasa dan makan di waktu sahur merupakan sunnah yang diajarkan Rasulallah SAW.

Tentunya ketika tiba waktu berbuka atau waktu sahur, kita akan menyiapkan berbagai menu makanan untuk dihidangkan.

Tetapi, agar makanan yang dihidangkan untuk dimakan sesuai dengan yang disunahkan Nabi Muhammad SAW, berikut Tim Mantra Sukabumi rangkum yang dikutip dari Pikiran-Rakyat.Cirebon.com. Simak ulasaanya.

Baca Juga: Amalan Ramadan! Berikut Doa dan Keutamaan Puasa Ramadan Hari Ketiga

Sahur dan Berbuka dengan Kurma

Tahukah kamu kalau menu buka puasa dan makan sahur yang biasa disantap oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alihi wa sallam sangat sederhana?

Diriwayatkan, Rasulullah biasa membatalkan puasa dan makan sahur hanya berupa ruthob (kurma basah), atau tamr (kurma kering), dan air putih

Diriwayatkan oleh Anas radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata yang artinya:

 Baca Juga: 5 Tips Ampuh Atasi Bau Mulut saat Menjalankan Ibadah Puasa

Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam berbuka puasa sebelum melakukan sholat magrib dengan ruthob, jika tidak ada ruthob (kurma basah) maka beliau berbuka dengan beberapa butir tamr (kurma kering) dan jika tidak ada tamar, maka beliau meminum beberapa teguk air putih”.

Berdasarkan hadits tersebut, kita dapat mengetahui bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka puasa dengan ruthob. 

Jika tidak ada ruthob, maka beliau berbuka dengan tamr, dan apabila tidak ada tamr maka beliau berbuka dengan meminum beberapa teguk air. Seperti yang selalu diajarkan bahwa janganlah berlebihan dalam berbuka puasa.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di laman Pikiran-Rakyat.Cirebon.com dengan judul " Perbanyak Pahala Ramadhan, Ikuti Menu Buka Puasa dan Sahur ala Nabi Muhammad SAW."

Baca Juga: 3 Hal yang Tak Dibenci Hati Seorang Muslim, Apa Saja Itu? Simak !

Makanan Sederhana dan Berkah

Jika kalian penasaran, mengapa harus kurma dan air putih? Pada dasarnya berbuka dengan air putih dan kurma telah dijelaskan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengenai makna kurma dan air putih yang suci dan mengandung berkah.

Sebagaimana disampaikan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Salman ibn ‘Amir radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya

ا“Jika salah seorang di antara kalian akan berbuka puasa, maka berbukalah dengan kurma sebab kurma itu berkah, kalau tidak ada, maka dengan air karena air itu bersih dan suci.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).

 Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Wilayah Sukabumi : 3 Ramadan 1441 H/26 April 2020

Jumlah Ganjil

Haruskah dengan jumlah yang ganjil? Pada dasarnya, tidak ada anjuran yang menyarankan kita untuk membatalkan atau bersantap sahur dengan kurma yang berjumlah ganjil.

Namun, banyak riwayat yang menyampaikan Rasulullah biasa menyantap kurma dalam jumlah ganjil, yaitu 3, 5, atau 7.**

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah