Artinya: “Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya..” (QS. Al-Baqarah[2]: 185)
Dan sempurnakan satu bulan penuh. Bukan hanya di hari pertama, di malam pertama, dan kedua.
Lalu pada hari ini kita merasakan kegembiraan yang dibalut oleh rasa syukur karena Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya: “dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas hidayah-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah[2]: 185)
Pagi ini, pekikan takbir dan tahlil menggema di tengah-tengah angkasa dalam rangka bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Bersyukur atas apa? Bukan bersyukur karena kita pakai baju yang baru, ataupun karena sebatas menu-menu yang akan kita santap pada pagi ini. Allah Subhanahu wa Ta’ala mengatakan,
وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya: “dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas hidayah-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah[2]: 185)
Khususnya di bulan Ramadhan, hidayah yang membuat kita berpuasa sebulan penuh, kecuali karena ada udzur.