Jika salah seorang dari kalian makan, hendaknya ia makan dengan tangan kanannya, dan jika minum
hendaknya minum dengan tangan kanannya. Karena setan makan dan minum dengan tangan kirinya.
3. Pada saat minum, dianjurkan bernafas di luar wadah sebanyak tiga kali. Ini berdasarkan hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik, dia berkata;
كان رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ يتنفَّسُ في الشرابِ ثلاثًا
Rasulullah Saw bernafas tiga kali ketika minum.
4. Minum dalam keadaan duduk. Nabi Saw melarang minum dalam keadaan berdiri kecuali dalam keadaan dibutuhkan atau terpaksa. Ini berdasarkan hadis riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah, dia berkata bahwa Nabi Saw bersabda;
لاَ يَشْرَبَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ قَائِمًا فَمَنْ نَسِىَ فَلْيَسْتَقِئْ
Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kalian minum sambil berdiri. Apabila dia lupa, maka hendaknya dia muntahkan.
5. Membaca hamdalah setelah minum. Lafadznya adalah sebagai berikut;
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ جَعَلَهُ عَذْبًا فُرَاتًا بِرَحْمَتِهِ وَلَمْ يَجْعَلْهُ مِلْحًا اُجَاجًا بِذُنُوْبِنَا
Alhamdu lillahil ladzi ja’alahu ‘adzban furotan birohmatihi wa lamyaj’alhu milhan ujajan bidzunubina.***