3 Keistimewaan Umat Nabi Muhammad, Diantaranya Doa dalam Alquran yang Diberikan Secara Khusus

- 14 Oktober 2020, 19:50 WIB
Kaligrafi Nabi Muhammad SAW /pixabay
Kaligrafi Nabi Muhammad SAW /pixabay /pixabay


MANTRA SUKABUMI – Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wa sallam adalah sebagai pennyempurna dari para Nabi sebelumnya.

Begitu pula dengan umatnya, menjadi yang paling utama dan umat yang istimewa. Karena ada doa dalam Alquran yang hanya diberikan kepada umat Nabi Muhammad.

Doa tersebut yaitu surah Al Baqarah ayat 284-286, berikut kisah diturunkannya ayat-ayat dari surat Al Baqarah tersebut.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Akhirnya Buka Suara: Mereka Semua Pejuang, KAMI Bukan Karbitan

Baca Juga: Mulai Februari 2021, Tidak Ada Lagi BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri, Nasabah Banyak Layanan

Dikutip mantrasukabumi.com dari hajinews.id, bahwa Kisah ini diambil dari tafsir al-Qurthubi yang ditulis oleh seorang ulama terkenal dari Cordoba, Spanyol.

Ada cerita menarik terkait surat al-Baqarah 284-286. Ketika ayat pertama dari ayat di atas diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW, yang artinya:

Allah SWT berfirman, “Kepunyaan Allah semua yang ada di langit dan yang ada di bumi. Jika

Anda mengungkapkan apa yang ada di hati Anda atau menyembunyikannya. Allah akan memperhitungkannya untukmu.”

Baca Juga: Sedang Berlangsung, Live Streaming Timnas Indonesia U-19 vs Makedonia Utara di Mola TV dan Net TV

“Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan menghukum siapa yang Dia kehendaki. Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala hal.” (QS. Al Baqarah: 284).

Para sahabat mengadu pada Rasulullah, lalu berkata, “Wahai Rasulullah SAW kami diajak oleh Allah SWT untuk melakukan sesuatu yang kami mampu, yaitu shalat, puasa, jihad, dan sedekah.”

“Tapi, Allah SWT baru saja mengirimkan ayat ini kepadamu sementara kami tidak dapat melakukannya. ”

Mendengar keluhan para sahabatnya, Nabi kemudian bersabda, "Apakah kamu ingin berkata seperti para pendahulumu, orang-orang dari nabi-nabi sebelumnya yang mendengarkan perintah Tuhan tetapi mereka melanggarnya? Jadi, katakan sami'na wa atha'na, kami mendengarkan dan kami taat. "

Setelah perkataan Nabi SAW, ayat berikutnya turun,
Allah SWT berfirman “Rasulullah (Muhammad) percaya pada apa yang diturunkan kepadanya (Alquran) dari Tuhannya, begitu pula orang-orang beriman.”

Baca Juga: Bantuan BLT Dana Desa Bisa Dilanjutkan Sesuai Kebutuhan Masyarakat Desa, Begini Aturannya

“Semua percaya pada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitabNya dan para utusanNya. (Mereka berkata) . Kami tidak membedakan seseorang dari para utusanNya.”

“Dan mereka berkata, Kami mendengar dan kami taat. Ampuni kami, ya Tuhan kami, dan kepadaMu adalah tempat (dari kami) untuk kembali.” (QS. Al Baqarah: 285).

Dengan ketaatan dan ketabahan para sahabat, Allah SWT kemudian mengganti ayat pertama dengan ayat yang agung,

Setelah para sahabat mengadu kepada Rasul tentang ketidakmampuan mereka dalam melaksanakan potongan ayat pertama tadi, Allah lalu menurunkan ayat yang menenangkan kaum muslimin.

Ayat tersebut menunjukkan bahwa Allah SWT tidak akan memaksa suatu hamba atas sesuatu yang tidak bisa ia lakukan.

Pada ayat terakhir disebutkan juga doa di dalam Alquran untuk memohon ampunan yang sangat keren sekali, yaitu:

Baca Juga: Rahasia Umur Panjang yang Bisa Dilakukan, Salah Satunya Konsumsi Sayuran Berdaun Hijau

Oleh para ulama, doa dalam Alquran ini, bahkan seluruh akhir ayat Surat al-Baqarah, hanya diberikan kepada umat Nabi Muhammad. Ini ditegaskan dalam sebuah hadits Nabi SAW:
Kami (umat Nabi Muhammad SAW) diistimewakan dengan tiga hal: “Pangkat kami dibuat sekuat pangkat malaikat. Kedua, seluruh bumi dijadikan masjid dan seluruh tanah menjadi suci jika kita tidak menemukan air.

Ketiga, kita diberikan beberapa ayat terakhir Surat al-Baqarah yang diturunkan dari tempat setelah Tahta. Ayat-ayat itu tidak diberikan kepada para nabi (dan rakyat mereka) sebelum saya. " (Jami 'as-Saghir)

Sebagai umat Nabi Muhammad SAW kita perlu mensyukuri anugerah Allah SWT yang sangat berharga ini. Tentunya dengan terus mengamalkan shalat di akhir surat al-Baqarah ini setiap malam.

Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Sukabumi Terima Study Banding SKPP Nasional Bawaslu RI

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi disebutkan:
عَنْبأَي مَسْعُودٍ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنأيَ اللرَأَ

Dari Ibn Mas'ud al-Anshari bersabda, Nabi SAW bersabda: Setiap orang yang membaca dua ayat terakhir Surat al-Baqarah dalam satu malam, maka itu seperti ibadah penuh di malam hari. (HR. Tirmidzi).**

 

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Hajj News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah