MANTRA SUKABUMI – Walaupun dalam catatan sejarah, Nabi Muhammad SAW lahir tanggal 12 Rabiul Awal, namun umat Islam Indonesia memperingatinya secara berputar selama bulan Rabiul Awal.
Sudah menjadi budaya, setiap peringatan Kelahiran Nabi Muhammad SAW, dibacakan sejarah hidup Nabi dengan membacakan berbagai kitab Maulid Nabi.
Kitab maulid adalah kitab yang menceritakan perjalanan hidup Rasulullah Saw dari lahir hingga wafatnya, bahkan terdapat sebagian cerita jauh hari sebelum masa kelahirannya, yaitu ketika beliau masih menjadi Nur Muhammad.
Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini Untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan
Baca Juga: Presiden Jokowi Diisukan Akan Dilengserkan, Anggota Komisi 1 DPR RI Beri Tanggapan Mengejutkan
Bentuknya pun beragam, dari yang berbentuk narasi hingga bait-bait syair. Semuanya layak dinikmati dan dibaca. Di dalamnya, juga diceritakan beberapa hal terkait sifat-sifat beliau dan karakternya.
Sebenarnya banyak sekali kitab maulid yang telah dikarang oleh para ulama di seantero dunia, namun yang mashur hanya beberapa saja, khususnya di Nusantara. Dikutip mantrasukabumi.com dari kitab Majmu Maulid terbitan Pustaka Islam.
Kitab maulid yang sering digunakan di Indonesia tidaklah banyak, hanya sekitar enam. Berikut kitab-kitab Maulid yang sering digunakan beserta profil penulisnya:
- Maulid Barjanzi
Kitab ini merupakan kitab yang paling tenar di Indonesia. Mayoritas orang Indonesia menggunakan kitab ini dalam pembacaan maulid.