Peringati Kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan Syair, 6 Kitab Maulid yang Populer di Indonesia

- 18 Oktober 2020, 05:38 WIB
Asal usul peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Foto ilustrasi.
Asal usul peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Foto ilustrasi. /mui.or.id

Awalnya beliau hanya dapat bertemu dengan Nabi dalam mimpi, namun karena kesungguhannya sekaligus rasa bakti kepada ibunya, beliau pun dapat bertemu dengan Rasulullah Saw.

  1. Qasidah Burdah

Qasidah ini sangatlah terkenal di kalangan warga muslim Indonesia. Ia dikarang oleh Imam Al-Bushiri (610-695H) dan terdiri dari 160 bait syair.

Latar belakang pengkarangan kitab ini adalah rasa empati beliau terhadap kemerosotan ahlak manusia pada masa itu, yaitu pada masa dinasti Ayyubiah.

Beliau mengajak manusia untuk mengikuti ahlak Rasulullah Saw dengan mengarang Qasidah ini.

  1. Dhiyau Al-Lami’

Kitab maulid ini adalah kitab maulid terbaru di masa ini. Pengarangnya tak asing lagi, yaitu al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Syaikh Abubakar bin Salim, ulama besar dari Hadramaut, Yaman.

Beliau juga hampir setiap tahun berkunjung ke Indonesia. Istimewanya, beliau menyelesaikan kitab ini dalam sepertiga malam.

Baca Juga: Wajib Tahu, Berikut Syarat Jika Ingin Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2

Habib Umar bin Hafidh pada suatu malam memanggil seorang muridnya kemudian beliau memerintahkannya untuk membawa pulpen dan kertas, kemudian berkata: “Tulis”, beliau pun mengucapkan maulid Dhiya’ullami’ itu mulai sepertiga malam, dan telah selesai sebelum waktu subuh.

Itulah beberapa kitab yang popular di Indonesia. Mudah-mudahan kita dapat mengambil faedah dan manfaat dengan membacanya. Amiin. **

 

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Kitab Majmu Maulid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah